Kondisi bus terbalik 180 derajat hingga menyulitkan petugas mengevakuasi korban.
Melansir Kompas TV, diperlukan alat berat untuk mengevakuasi para korban yang terimpit bus.
Lokasi memang rawan kecelakaan
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dukung percepatan pembangunan Tol Cisumdawu. AAM AMINULLAH/KOMPAS.com(KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH)
Sementara itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munur menyampaikan, lokasi kecelakaan bus di Tanjakan Cae memang rawan kecelakaan.
"Iya memang di sana sering terjadi kecelakaan, di sana memang harus hati-hati. Jalan ini jalan provinsi tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya. Ini jadi perhatian kami secepatnya," katanya.
Menurutnya memang perlu ada penanganan khusus di Tanjakan Cae agar tak lagi memakan korban.
"Sebenarnya kemarin TNI-Polri dan pihak kecamatan sudah membersihkan ada longsoran, sudah kami atasi sejak kejadian sebelumnya. Tapi terjadi lagi (kecelakaan) di tempat itu lagi, memang harus ada penanganan dan tindakan di Tanjakan Cae ini," kata dia.
(Kompas.com/ Kontributor Sumedang, Aam Aminullah/Farida Farhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Korban Bus Maut Terjun ke Jurang di Sumedang, 27 Orang Tewas"
dan tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Fakta Insiden Bus Peziarah Masuk Jurang, Terbalik 180 Derajat, 23 Tewas"
BACA JUGA Tribunnewsmaker.com dengan judul UPDATE Kecelakaan Maut Peziarah di Tanjakan Cae Sumedang, Bus Terbalik 180 Derajat, 27 Tewas