Pengakuan Pria Bunuh Pacar Sesama Jenis di Medan, Sempat Berbuat Tak Senonoh di Makam: 'Cuma Nurut'

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembunuhan

"Dia waria, makanya saya bisa manfaati dia. Niatnya masih pengen nongkrong," cetusnya.

Selanjutnya, korban mengajak Hidayat untuk pergi ke suatu tempat yang sepi di dekat Kuburan China Delitua.

"Setelah itu gak jadi jadi nongkongnya, terus dijalan dia bilang “Bang, ke tempat sepi yok bang”.

Saya jawab, “Mau ngapain”, dan dibilangnya, “Udah tenang ajalah”."

"Aku mikirnya tenang ajalah gak ada apa apa gitukan," ucapnya.

Pelaku Wanita Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Dikabarkan Sedang Hamil, Begini Kata Polisi

Pelaku pembunuhan Eko Kurniawan, Hidayat (33), kakinya pincang usai berusaha kabur saat ditangkap polisi (tribunmedan)

Sesampainya di makam, Hidayat malah dipaksa dan didorong oleh korban untuk dilakukan oral seks.

Dorongan itu membuat Hidayat marah karena kepalanya terbentur dinding kuburan.

"Itu saya yang tidak habis pikir, waktu duduk dia kan mendorong saya, “Ayok bang”, sampai saya terantuk.

Saya bangkit dan itu saya marah. Saya bangkit saya dorong dia, di situ saya pukul dia sampai tewas," katanya.

Usai membunuh korban, Hidayat mengaku sangat menyesal.

"Sangat nyesal kali lah," ucapnya.

Hasil Otopsi

Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Martua Manik mengatakan, penyebab kematian Eko Kurniawan adalah mengalami luka benturan benda tumpul di wajah.

"Dari hasil autopsi diketahui bahwa korban mengalami luka benturan benda tumpul di wajah bagian sebelah kanan," bebernya.

Martua menyebutkan bahwa setelah melakukan penyelidikan selama 3 hari diketahui bahwa pelakunya adalah seorang pria.

Pelaku Wanita Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Dikabarkan Sedang Hamil, Begini Kata Polisi

Halaman
123