Momen Kelahiran Anak Kedua Mendiang Sapri Diwarnai Tangis Pilu, Adik 'Gantikan' Sang Kakak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

rma Suryatin, istri almarhum Sapri Pantun, melahirkan bayi laki-laki lewat operasi caesar. Doly, adik ipar, mengumandangkan azah di telinga bayi mereka.

Kepergian Sapri meninggalkan duka mendalam, terutama untuk sang istri Irma Suryani.

Irma Suryatin (kanan), istri komedian Sapri Pantun (KH Infotainment)

Di acara Sahurnya Pesbukers, Irma Suryani mengenang momen saat menjenguk Sapri di rumah sakit, pada Rabu (5/5/2021).

Irma mengatakan sebelumnya sempat dilarang datang oleh dokter, pasalnya ia sedang mengandung 9 bulan.

"Aku mau jenguk gimana kabar Papa, 'nanti dulu ya kak tanya sama dokternya'," ucap Irma menirukan ucapan sang adik ipar, Dolly.

Meski begitu, Irma terus memohon agar diizinkan untuk melihat keadaan sang suami.

"Aku kangen, Sherin kangen," kata Irma berderai air mata.

Akhirnya pihak rumah sakit memperbolehkan Irma dan anaknya Sherin untuk menjenguk Sapri.

Namun sebelumnya, Irma berpesan kepada Sherin untuk tak menangis di depan sang ayah.

"Sherin dari rumah aku bilang, 'ka kamu jangan nangis ya depan Papa, kalau Papa lihat kamu nangis, nanti Papa sedih'," kata Irma.

Melihat kedatangan Irma dan putri kesayangan, Sapri langsung semangat.

Berkali-kali pelawak itu mengungkapkan rasa cintanya kepada Irma dan Sherin.

"Dia semangat banget pas aku dateng, 'Sherin sayang sini', terus dia sampai bilang gini 'papa cinta banget sama kamu sayang'," ujar Irma.

"Papa cinta banget sama Mama," imbuhnya.

Sebelum masuk rumah sakit, Sapri Pantun sempat kirim pesan ke Ruben Onsu.

Keluarga berdoa saat pemakaman komedian Sapri Pantun di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ulujami, Jakarta, Selasa (11/5/2021). Sejumlah rekan artis seperti Eko Patrio, Nikita Mirza, Billy Saputra, dan Vicky Prasetyo ikut mengantarkan jenazah. Sapri Pantun meninggal dunia hari ini, Senin (10/5/2021), selepas azan magrib dalam usia 49 tahun akibat penyakit diabetes. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Tangis Irma semakin pecah saat mengingat momen indah tersebut.

Halaman
1234