Konflik Israel vs Palestina

AS Diam-diam Aktif Dukung Israel 'Beringas' Luluh Lantakkan Palestina, Malah Beri Pasokan Senjata

Kritik terhadap AS pun semakin deras seiring banyaknya nyawa tak berdosa melayang karena kekejian zionis Israel.

AFP/ Ahmad GHARABLI
Pasukan keamanan Israel maju di tengah bentrokan dengan jemaah di Masjid Al-Aqsa 

TRIBUNMATARAM.COM - Amerika Serikat belakangan ini dikecam karena masih aktif sebagai 'penyokong' senjata Israel untuk menghancurkan Palestina.

Kritik terhadap AS pun semakin deras seiring banyaknya nyawa tak berdosa melayang karena kekejian zionis Israel.

Setelah keributan di kompleks Masjid Al-Aqsa, konflik Israel dan Palestina belakangan ini berlanjut dengan penyerangan Jalur Gaza.

Hamas, kelompok militan Palestina, menembakkan ribuan roketnya yang ternyata mampu menembus sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel.

Padahal, itu merupakan sistem pertahanan udara yang diandalkan untuk melindungi wilayah Israel.

Namun, serangan Israel lebih menghancurkan Jalur Gaza.

Presiden AS Joe Biden di kantor Oval pada hari pertama menjabat, Rabu (20/01/2021).
Presiden AS Joe Biden di kantor Oval pada hari pertama menjabat, Rabu (20/01/2021). ((TANGKAP LAYAR VIA CNN))

Selain memakan korban jiwa, berbagai tempat penting di Gaza mengalami kerusakan.

Bahkan, termasuk satu-satunya laboratorium Covid-19 di Gaza.

Baca juga: Menilik 1.300 Terowongan Rahasia Bawah Tanah Milik Hamas Paling Ditakuti Tentara & Warga Israel

Baca juga: Pernyataan Menohok Mahathir Mohamad pada Israel, Julukan Perampok hingga Cekal Atlet

Keprihatinan terus mengalir atas penderitaan yang harus dirasakan warga Palestina atas serangan terus-menerus oleh Israel.

Sementara di Amerika Serikat, kritik ditunjukkan kepada pemerintah AS terkait penjualan senjatanya ke Israel, yang mana akan semakin memperkuat militer Negeri Yahudi.

Pejabat AS menyinggung tentang tanggung jawab sekutu dekat Israel ini dalam melindungi hak asasi manusia.

Melansir Aljazeera.com, pada hari Rabu, sekelompok anggota parlemen Partai Demokrat yang dipimpin oleh anggota Kongres Alexandra Ocasio-Cortez memperkenalkan resolusi untuk memblokir penjualan amunisi berpemandu presisi yang baru-baru ini diumumkan ke Israel.

Seorang polisi Palestina berdiri di depan reruntuhan Jala Tower, gedung 13 lantai kantor media Al Jazeera dan Associated Press, yang diledakkan serangan udara Israel di Gaza pada Sabtu (15/5/2021).
Seorang polisi Palestina berdiri di depan reruntuhan Jala Tower, gedung 13 lantai kantor media Al Jazeera dan Associated Press, yang diledakkan serangan udara Israel di Gaza pada Sabtu (15/5/2021). (AP PHOTO/KHALIL HAMRA)

Dalam cuitannya di media sosial Twitter, Ocasio-Cortez, juga mengungkapkan kritik terhadap pemerintah AS terkait penjualan senjatanya ke Israel.

"Amerika Serikat seharusnya tidak melakukan penjualan senjata kepada pemerintah Israel karena mereka mengerahkan sumber daya kami untuk menargetkan outlet media internasional , sekolah, rumah sakit, misi kemanusiaan dan situs sipil untuk pemboman," tweet Ocasio-Cortez pada hari Rabu.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk melindungi hak asasi manusia," katanya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved