Gadis 13 Tahun Tewas Dibungkus Karung, Sempat Tawarkan Kopi ke Ayah, Uang 3 Ribu Permintaan Terakhir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah korban saat disemayamkan di rumah duka.

Hanya saja korba sempat meminta uang kepada ayahnya.

Selain itu, seperti dilansir dari TribunManado, korban juga sempat menawarkan kopi kepada sang ayah

"Ia katakan papa sudah lelah nanti saya bikinkan kopi," katanya.

"Malam itu, saya mengajak Sela bersama adiknya untuk ke ibadah kolom. Tapi Sela tidak ikut dan hanya meminta uang Rp 3.000 untuk membeli sosis," kata Edy saat diwawancara di rumah duka, Jumat (21/5/2021) malam.

Edy pun memberikan uang Rp 3.000 kepada Sela.

Jenazah korban saat disemayamkan di rumah duka. (KOMPAS.com/SKIVO MARCELINO MANDEY)

Setelah itu, Edy bersama adiknya Sela pergi ibadah.

Sepulang ibadah, Edy tak melihat Sela di rumah.

Ia pun berinisiatif mengajak beberapa warga untuk membantu mencari korban.

Ada sekitar sembilan warga desa setempat membantu mencari Sela.

Mereka berpencar di kawasan perkebunan Desa Koha.

Lalu seorang warga, Andi Tumewu, melihat sebuah karung dan mencurigai isi yang ada di dalam karung.

Karung putih itu diletakan di bawah pohon pala.

Andi pun berteriak memanggil temannya. Rijel Runtulalo, warga lainnya yang penasaran kemudian membuka karung tersebut, Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 23.30 Wita.

Mereka pun kaget saat membuka dan melihat isi karung itu ada kaki manusia yakni korban MS.

Halaman
123