Harga Pecel Lele di Malioboro Selangit, Wawali Yogya: 'Jika Benar, Sanksinya Tegas, Tutup Selamanya'

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi memberikan keterangan pada wartawan, Kamis (23/07/2020).

TRIBUNMATARAM.COM - Viral harga pecel lele di Malioboro disebut selangit.

Mengenai hal ini, Wakil Wali Kota Yogyakarta angkat bicara.

Berikut ulasan selengkapnya.

Wakil Wali Kota (Wawali) Yogyakarta Heroe Poerwadi ikut menanggapi sebuah video yang beredar luas di berbagai media sosial berisi curhatan seorang wisatawan soal harga mahal pecel lele di Malioboro, Yogyakarta.

Video yang viral itu dibuat oleh akun TikTok @aulroket.

Pengguna media sosial itu menceritakan bahwa ia membeli pecel lele seharga Rp 20 ribu, belum termasuk nasi dan lalapan.

Thariq Halilintar Jujur Sebut Pernikahan Atta & Aurel Tak Balik Modal, Ungkap Harga Souvenir Liontin

Viral Pria Ngeluh Suara Toa Masjid Terlalu Keras, Endingnya Minta Maaf setelah Rumah Digeruduk Massa

Ilustrasi restoran atau warung di Malioboro, Yogyakarta. Sebuah video viral berisi curhatan wisatawan soal harga mahal nasi pecel lele di Malioboro. (istimewa)

Perempuan itu bercerita, ia harus membayar nasi seharga Rp 7 ribu dan lalapan Rp 10 ribu.

“Viewers gue orang Jogja, coba kasih tau kenapa makan di daerah sini harganya semua gak sesuai?” tanya perempuan itu.

Wawali Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, pihaknya sedang menelusuri pedagang dimaksud yang menjual dagangan lebih mahal.

“Ya, kami sedang telusuri dan mencari pedagangnya siapa?

Viral Video Panas 59 Detik di Kendal, Ibu Kepala Dusun Diduga Terlibat, Polisi Sampai Turun Tangan

Tolong yang tahu di mana membeli dan kapan terjadi bisa diinfokan ke Pemkot Yogyakarta,” kata Heroe dalam keterangan resmi yang diterima Kompas TV, Rabu (26/5/2021).

Heroe juga menyebut, Pemkot Yogyakarta akan menindak tegas pedagang tersebut.

Bila benar berbuat curang seperti dikutip dari Kompas TV dengan judul Viral Harga Pecel Lele Mahal di Malioboro, Wawali Yogya akan Tutup Permanen Warung Pedagangnya.

“Jika itu benar, makanya sanksinya jelas dan tegas, yaitu ditutup selamanya,” ujar Heroe.

Menurut Heroe, ini adalah kebijakan awal Pemkot Yogyakarta.

Halaman
123