Setelah Puan Singgung Soal Pemimpin di Medsos, Pidato Megawati Viral, Ungkit Kesetiaan Kader Partai

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan

Dirinya mengaku saat ini akan fokus pada penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.

"Enggak, belum-belum. Saya konsentrasi mengurus Covid-19," ungkapnya.

Sindiran Puan Maharani

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Puan Maharani sempat melontarkan sindiran soal filosofi pemimpin menurutnya.

Menurut Puan, pemimpin seharusnya berada di lapangan, bukan malah di media sosial.

Puan juga menekankan, pemimpin harus berada di lapangan agar orang-orang yang mendukungnya bisa melihat.

"Pemimpin itu menurut saya, ke depan ini adalah pemimpin yang memang ada di lapangan, bukan ada di sosmed."

"Pemimpin yang memang dilihat sama temen-temennya, sama orang-orangnya yang mendukungnya ada di lapangan," kata Puan dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (24/5/2021).

Menurut Puan, dalam berjuang, jangan hanya berhenti di media sosial saja, tapi juga harus secara nyata di lapangan.

"Sosmed memang diperlukan, namun dalam berjuang, jangan hanya berhenti di sosmed saja. Sosmed diperlukan, media perlu, tapi bukan itu saja. Harus nyata kerja di lapangan," tegas Puan.

Masih belum diketahui untuk siapa sebenarnya sindiran yang dilontarkan Puan ini.

Namun, banyak yang menyebutkan jika sindiran ini disinyalir sebagai bentuk sindiran kepada Ganjar Pranowo.

Terlebih pada acara pengarahan kader PDIP tersebut, Ganjar tidak ikut diundang.

Sementara itu, Bambang Wuryanto, membenarkan semua kepala daerah di Jateng dari PDI Perjuangan diundang, kecuali Ganjar Pranowo.

Ia pun mengungkapkan alasan tidak diundangnya orang nomor satu di Jateng tersebut.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan atau kebablasan). Yen kowe pinter, ojo keminter (kalau kamu pintar, jangan merasa pintar)," ujarnya, Minggu (23/5/2021), dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Jawaban Ganjar Pranowo Terkait Polemik di PDIP, Sebut Lebih Pilih Fokus Kerja: Itu Urusan Ketua Umum

Menurutnya, DPD PDI Perjuangan Jateng berseberangan dengan sikap Ganjar Pranowo perihal langkah pencapresan di 2024.

Ia menyebut dengan terang-terangan bahwa Ganjar terlalu berambisi maju nyapres sehingga meninggalkan norma kepartaian.

Karena perbedaan pendapat itu, Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng tak diundang dalam kegiatan tersebut.

Padahal, semua kepala daerah dan wakilnya dari partai berlambang kepala banteng itu hadir secara langsung.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Faryyanida Putwiliani) (TribunJateng.com/Mamdukh Adi Priyanto) (Kompas/ Kontributor Solo, Labib Zamani) (Kompas/ Kontributor Semarang, Riska Farasonalia, Achmad Nasrudin Yahya)

#PuanMaharani  #Megawati

BACA JUGA : di TribunNewsmaker.com dengan judul Seusai Puan Singgung Soal Pemimpin di Medsos, Pidato Megawati Viral, Ungkit Kesetiaan Kader Partai.