TRIBUNMATARAM.COM - Seorang pria di Tangerang Selatan tega merudapaksa adik iparnya sendiri.
Pelaku berdalih ditolak bercinta oleh istri padahal sudah minum obat kuat.
Berikut kronologi selengkapnya.
Aparat Kepolisian menangkap seorang pria yang diduga mencoba merudapaksa seorang perempuan di Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan.
Kanitreskrim Pamulang Iptu Iskandar menjelaskan, Pelaku berinisial KTM (27). Sementara korban adalah AS (18), adik ipar pelaku.
"Memang masih ada hubungan keluarga.
Si pelaku ini adalah kakak ipar, rumahnya jaraknya berdekatan," ujar Iskandar Jumat (4/6/2021).
• Pengasuh Asrama di Solok Diduga Cabuli 3 Bocah, Berawal dari Korban yang Ngeluh Kesakitan Saat BAB
• Pria di Karimun Bawa Kabur & Cabuli Pacar Usia 16 Tahun, Rayu Korban Mau Tanggung Jawab Jika Hamil
Penangkapan KTM bermula saat pihaknya mendapatkan adanya laporan percobaan rudapaksa terhadap AS pada Kamis (3/6/2021) malam.
Saat itu, korban yang sedang berada sendirian di rumah didatangi oleh pelaku yang merupakan kakak ipar atau suami dari kakaknya.
Mengetahui rumah dalam kondisi sepi, pelaku pun langsung memaksa AS melakukan hubungan badan.
Namun AS menolak.
• Biadap, Pria di Sumatera Utara Tega Cabuli Gadis Keterbelakangan Mental Usai Lihat Korban Elus Dada
Pelaku pun meradang dan mengeluarkan sebilah golok, lalu mengarahkannya ke leher korban.
Hal itu dimaksudkan agar AS mau melayani pelaku yang tak kuat menahan nafsu.
"Pada saat itu memang pengakuan tersangka habis minum jamu, di sebuah warung jamu vitalitas," kata Iskandar.
Korban yang panik pun berusaha memberontak dan berhasil kabur dari dalam rumah.
Dia pun meminta pertolongan kepada warga sekitar dan akhirnya didampingi untuk melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian.
"Jadi pemerkosaan tersebut belum terjadi hanya upaya untuk melakukan pemerkosaan.
Korban meloloskan diri dan akhirnya berhasil meminta pertolongan warga setempat," ungkap Iskandar.
Mengetahui informasi tersebut, petugas langsung mendatangi pelaku dan mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi di sekitar lokasi.
Setelah melakukan pendalaman, polisi kemudian mengamankan KTM yang diduga melakukan percobaan pemerkosaan tersebut.
"Pelaku dan barang bukti kami bawa ke Polsek Pamulang," ucap Iskandar.
Saat ini, pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka dan masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Tangerang Selatan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku nekat melakukan percobaan tersebut lantaran kerap ditolak sang istri untuk berhubungan badan seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Ini Kronologi Kasus Pria yang Coba Perkosa Adik Ipar di Pamulang karena Tak Dilayani Istri".
"Ada hasrat untuk melakukan persetubuhan dan karena istrinya tidak melayani hingga akhirnya melampiaskan adik iparnya," pungkasnya.
Pria di Tasikmalaya Sebar Video Asusila Pacar yang Masih SMP
Di tempat lain, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan, penyebar video syur siswi SMP di Kabupaten Tasikmalaya sekaligus pacar korban selama ini tempat tinggalnya bertengga dalam satu kampung.
Mereka berpacaran hampir setahun dan pelaku diduga memiliki puluhan rekaman asusila yang sengaja direkam tanpa sepengetahuan korban saat berhubungan via video call WhatsApp.
"Melihat dari slide video yang disebarkan pelaku, memang diketahui ada puluhan rekaman adegan tak senonoh video call antara pelaku dan korban selama pacaran setahun ini.
Namun, yang disebarkan pelaku via media sosial hanya slide-nya saja yang sebelumnya dipakai sebagai ancaman terhadap korban karena pesan WhatsApp-nya tak kunjung dibalas korban," jelas Ato kepada wartawan di Mako Polresta Tasikmalaya, Kamis (3/6/2021).
• 5 Pria di Bali Cabuli Gadis di Bawah Umur Secara Gantian, Sempat Ancam Sebar Foto Syur Korban
• Ngaku Dokter, Pria di Sidoarjo Pacari Wanita Bersuami dan Berhubungan, Peras Korban Pakai Foto Syur
Facebook korban dibajak pelaku
Ato pun membawa saksi-saksi yakni teman-teman korban karena selain pelaku mengancam langsung ke korban juga sempat memberitahukan niat jahatnya ke teman-teman korban.
Sampai pelaku akhirnya menyebarkan slide video bugil itu via WhatsApp ke teman-temannya dan media sosial Facebook milik korban yang diduga dibajak oleh pelaku.
• Viral Video Syur Parakan 01, 2 Pelaku Masih Pelajar & Alami Trauma: Sekitaran Lokasi Banyak Pekerja
"Jadi, pelaku ini pun memberitahukan ke teman-teman korban bahwa akan menyebarkan video bugil pacarnya.
Sampai akhirnya diketahui oleh kedua orangtua korban dan melaporkannya kepada kami dan Kepolisian," tambahnya.
Orangtua diminta pantau pemakaian gadget dan pergaulan anak
Ato berharap hal ini menjadi perhatian khusus orangtua dan semua elemen masyarakat dalam pengawasan pemakaian gadget dan pergaulan anak-anaknya selama ini.
Apalagi kejadian ini berturut menimpa siswi SMP yang sebelumnya ramai dengan viralnya video bugil siswi SMP bersama pacarnya sambil becanda menawarkan diri dengan tarif Rp 200.000.
"Kita terus pantau kasus ini.
Sekarang korban sedang dalam pendampingan intensif pihak KPAID," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kejadian penyebaran video asusila siswi SMP di Kabupaten Tasikmalaya oleh pacarnya kembali menghebohkan warga setempat dengan durasi video bugil slide hasil editan 17 detik setelah heboh video 6 detik SMP Tasikmalaya open BO.
Video kali ini sengaja disebarkan pacarnya yang sudah berusia dewasa gara-gara pesan singkat tak dibalas.
Korban bersama pelaku mengaku berpacaran sudah hampir setahun dan sering melakukan video call seks dengan beradegan bugil dengan direkam pacarnya tanpa sepengetahuan siswi SMP tersebut.
• Ketiban Rezeki dari Video Syur dengan Gisel, Michael Yukinobu Mulai Terima Endorse & Punya Fans
Pacar siswi SMP yang berusia 25 tahun itu langsung ditangkap petugas Satreskrim Polresta Tasikmalaya usai korban melaporkan kejadian yang menimpanya didampingi Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya.
"Kami langsung bergerak dan menangkap pelaku berinisial ALD (25) warga Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
Penangkapan tersebut dilakukan setelah video porno siswi pelajar SMP diduga disebarkannya melalui media sosial," jelas Kepala Satreskrim Polresta Tasikmalaya AKP Septiawan Adi Prihartono, kepada wartawan di kantornya, Kamis (3/6/2021).
Septiawan menambahkan, pelaku diamankan di rumahnya dan sekarang masih melakukan pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Penangkapan dilakukan kurang dari 1 kali 24 jam setelah mendapat laporan korban terduga pelaku penyebar konten video panas.
"Sebelumnya kami menerima laporan orangtua korban dan memintai keterangan sejumlah saksi hingga anggota juga langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap pelaku. Penangkapan itu, dilakukan di rumahnya tanpa ada perlawanan dan sekarang masih diperiksa terkait motif menyebarkan konten video 17 detik tersebut," tambahnya seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Video Bugil Siswi SMP Tasikmalaya Disebar Pacar, Pelaku Masih Tetangga, Korban Tak Tahu Direkam Saat "Video Call"".
(Kompas/ Kontributor Padang, Perdana Putra & Tria Sutrisna)
BACA JUGA : di TribunNewsmaker.com dengan judul Ditolak Istri Padahal Sudah Minum Jamu Kuat, Pria Ini Rudapaksa Adik Ipar & Ancam Korban Pakai Golok.