Virus Corona

Kabur dari UGD, Pasien Positif Covid-19 Ditemukan Sudah Terbujur Kaku di Selokan Masih Pakai Kateter

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses evakuasi jasad AS (39) di selokan depan RSUD Wonosari, Gunungkidul, Sabtu (3/6/2021) pagi. AS diketahui pasien UGD RS tersebut dan melarikan diri pada malam harinya.

AS disebut melarikan diri saat malam hari.

"Saat ini kasus dalam penanganan petugas INAFIS, Satreskrim Polres, serta RSUD," katanya, dikutip dari TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS : Pasien UGD Ditemukan Meninggal di Selokan Depan RSUD Wonosari

Terpisah, Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi membenarkan jika AS merupakan warga asal Getas.

Menurutnya, AS menjadi satu di antara pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia menyatakan pihaknya turut terlibat dalam penyelidikan.

Namun, belum diketahui kapan AS dibawa ke RSUD Wonosari.

"Masih kami selidiki dan mengumpulkan data," kata Hajar.

Nol Kasus di Baduy

Di tengah melonjaknya angka covid-19 ini, suku baduy membawa harapan.

Di saat angka covid di sejumlah daerah naik, masih nol angka kasus di tengah masyarakat baduy.

Bagaimana bisa?

Rupanya, ada rahasia di balik 'keberuntungan' suku baduy ini.

Satu di antara puluhan ribu desa di Indonesia, yakni Desa Kanekes, Kabupaten Lebak dinyatakan nol kasus Covid-19.

Desa tersebut rupanya menaungi masyarakat adat suku Baduy.

Fakta tersebut disampaikan oleh dr. Maytri Nurmaningsih, Kepala Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak, Banten.

Baca juga: Video Viral Warga Baduy Menangis Lihat Hutan Sakral 2 Hektar Dirusak, Dedi Mulyadi Marah : Malu!

Baca juga: Satu Tahun Pandemi Landa Indonesia, Tak Satu Pun Warga Suku Baduy Kena Covid-19, Apa Rahasianya?

Halaman
1234