“Ada enam, tiga meninggal dini laki-laki. Dan tiganya laki perempuan. Dan yang selamat ada tiga yang dievakuasi di Gilimanuk,” ucapnya Selasa 29 Juni 2021 malam.
Kapolres Ketut menegaskan, bahwa untuk saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Selain soal evakuasi, juga pendirian posko darurat.
Dimana fungsi posko untuk memberikan informasi kepada keluarga korban.
Sehingga keluarga korban meninggal dapat meminta informasi di posko itu sampai semua penumpang ditemukan.
Posko terletak di areal Pelabuhan atau pos II kedatang kendaraan dari Ketapang ke Gilimanuk.
“Posko kami dirikan untuk memberikan informasi kepada keluarga. Jadi keluarga bisa langsung meminta informasi di posko yang berada di Pelabuhan Gilimanuk ini,” ungkapnya, dikutip dari Tribunnews.com dengan judul Kisah Heroik Usniadi Menyelamatkan Dua Penumpang KMP Yunicee, Berkat Sebuah Ember
Data yang dihimpun, untuk korban meninggal dunia dua diantaranya merupakan pegawai ASDP.
Kemudian masyarakat umum.
Sedangkan korban selamat dalam peristiwa itu ada seoran anak perempuan berusia 11 tahun bernama Aurel.
Korban selamat lainnya bernama Eko Setiawan dan Usniadi.
Keberadaan korban selamat masih dalam perawatan di Puskesmas Gilimanuk. (I Made Ardhiangga Ismayana)