TRIBUNMATARAM.COM - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin angkat bicara mengenai penyelenggaraan Idul Adha 2021.
Wapres Ma'ruf Amin mengajak seluruh ormas Islam untuk membuat kesepakatan bersama.
Hal itu dilakukan dengan harapan rangkaian kegiatan peribadatan yang dilakukan umat Islam pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah tidak menimbulkan potensi klaster baru penularan Covid-19.
Wapres ingin memastikan kebijakan penyesuaian peribadatan Idul Adha tersebut dipatuhi.
"Semua sepakat bahwa jangan sampai penyelenggaraan Idul Adha ini menjadi klaster baru yang menambah semakin tingginya tingkat penularan Covid-19," kata Wapres Ma’ruf seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Wapres: Jangan Sampai Penyelenggaraan Ibadah Idul Adha Timbulkan Klaster Covid-19".
Ma'ruf Amin melakukan pertemuan dengan seluruh ormas Islam untuk mewujudkan hal tersebut.
Baca juga: Viral Foto Setya Novanto Bawa HP di Lapas Sukamiskin, Kemenkumham: Itu Potret Lama, Idul Adha 2020
Baca juga: 25 Ucapan Selamat Idul Adha 1442H Tinggal Copas Share WA, FB, IG, Lengkap Bahasa Indonesia & Inggris
Menurutnya, pertemuan itu akan membuat ormas Islam ikut bertanggung jawab terhadap kondisi bangsa di tengah pandemi Covid-19.
Sehingga dicapai kesepakatan bersama untuk mematuhi imbauan Pemerintah.
"Semua ormas Islam merasa bertanggung jawab untuk mencegah itu.
Oleh karena itu, tadi sudah sepakat membuat pernyataan bersama, penegasan untuk melaksanakan ibadah dengan memperhatikan protokol kesehatan," ujar Wapres.
Baca juga: Bacaan Takbiran Malam Jelang Hari Raya Idul Adha 1442 H, Versi Panjang & Pendek, Arab, Latin, Arti
Seperti diketahui, Wapres Ma’ruf mengundang perwakilan ormas Islam secara hibrid untuk membahas imbauan penyesuaian kegiatan peribadatan umat Islam pada Idul Adha yang jatuh pada Selasa (20/7/2021).
Turut hadir secara langsung di kediaman resmi wapres di Jakarta, Minggu malam, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Umum Rabithah Alawiyah Zein Umar bin Smith, Ketua Umum Pimpinan Pusat/Laznah Tanfidziyah Syarikat Islam Hamdan Zoelva, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Yusnar Yusuf.
Sedangkan yang ikut dalam pertemuan tersebut secara virtual, antara lain Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, dan Ketua PP Muhammadiyah Syafiq Mughni.
Aturan PPKM Darurat Jawa-Bali
Pemerintah resmi menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat untuk Jawa dan Bali.