Kakak Sebut Ustaz Korban Penembakan di Tangerang Tak Cerita Dapat Ancaman: 'Cuma Dia Sering Murung'

Editor: Irsan Yamananda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut pengakuan lengkap kakak dari ustaz korban penembakan di Kota Tangerang.

"Jenazah juga sedang diotopsi.

Sambil proses analisis itu berjalan, kita juga cek dan analisis CCTV di sekitar lokasi penembakan," kata Yusri.

Sebagai informasi, Ustaz Alex ditembak orang tak dikenal seusai salat magrib di sekitar rumahnya di Jalan Nean Saba, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Tangerang, Sabtu (18/9/2021) pukul 18.30.

Saat penembakan terjadi, Alex sempat dibawa ke Rumah Sakit Mulya Pinang seperti dikutip dari WartaKotalive.com dengan judul Ustaz Ditembak di Tangerang, Ahli Pasang Susuk, Baca Aura, Hingga Perbaiki Hubungan Rumah Tangga.

Namun pada pukul 19.17, nyawa Alex tak tertolong dan dinyatakan meninggal.

Seorang saksi bernama Ahmad menuturkan, Alex merupakan seorang ustaz yang dikenal baik dan ramah.

"Dia ramah, baik, dan supel," ujarnya.

Menurut Ahmad, Alex adalah Ketua Majelis Taklim dan tokoh masyarakat Pinang, Kota Tangerang yang tidak punya musuh.

"Ia juga Ketua Majelis Taklim di sini, Ustaz Alex sangat aktif di kegiatan pengajian," kata Diki.

Ahmad juga sempat melihat, pelaku penembakan memakai atribut ojek online dan sempat terlihat memantau lokasi beberapa hari berturut-turut sebelum peristiwa penembakan.

Artikel lainnya terkait penembakan

(Wartakota/Tribunnews.com/Andika Panduwinata)