"Namanya saya, anak, sakit hati juga, di sana bapak saya bukan minta-minta, kan dia cuma jual buku, buku-buku rohis, mungkin timing-nya kurang tepat kali," ucap Dodi.
Menurutnya, Baim bisa menolak baik-baik tawaran ayahnya, tanpa harus mempermalukan seperti itu.
"Kalau emang enggak mau beli ya udah, 'Maaf, Pak, saya enggak mau beli,' cukup, udah selesai.
Enggak usah dimarah-marahin, dibikin konten," ujar Dodi lagi.
Baca juga: Sosok Kakek yang Dimarahi Baim Wong: Bukan Pengemis, Penjual Juz Amma Hingga Butuh Biaya Pengobatan
Dia juga tak menyangkal bahwa mungkin ada peran ayahnya juga yang salah hingga membuat Baim kesal.
Namun, Baim sebenarnya bisa mengabaikan saja ayahnya, tanpa harus dibuat konten.
"Kalau dilihat dari pihak bokap saya, mungkin ada salah juga kenapa ngikutin orang, mungkin dengan harapan dibeli, tapi itu juga enggak maksa," tutur Dodi.
"Kalau misal diikutin, bisa aja dia langsung hiraukan aja, langsung aja tutup pintu, kalau dia enggak mau beli enggak usah marah-marah. Kan kita ada etika, beli kagak, dimaki-maki iya, malah ngeledek juga," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, video yang berisi kakek Suhud ditegur aktor Baim Wong karena mengikuti artis tersebut menjadi viral.
Kakek Suhud juga mengakui bahwa dia mengikuti Baim karena berpikir Baim bisa membeli barang dagangannya.
Di sisi lain, Baim mengaku tak suka dengan cara kakek Suhud mengikuti dirinya sampai rumah dan meminta uang seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Tak Mau Video Viral Baim Tambah Panjang, Anak Kakek Suhud: Enggak Usah Dibikin Ramai".
Kakek Suhud: 'Publik Figurnya Baik, Kenapa ke Saya Begini?'
Kini, kakek yang diketahui bernama Suhud membeberkan kronologi versinya.
Pernyataan Kakek Suhud ada dalam salah satu video di kanal YouTube KH INFOTAINMENT.