Awas, Jangan Konsumsi Makanan Kaleng yang Sudah Penyok, Picu Kerusakan Otak!

Awas, jangan konsumsi makanan kaleng yang sudah penyok, bisa picu kerusakan orak!

Kompas Lifestyle
Waspada bahaya konsumsi makanan kaleng penyok 

TRIBUNMATARAM.COM - Awas, jangan konsumsi makanan kaleng yang sudah penyok, bisa picu kerusakan orak!

Meski terdengar sepele, siapa sangka mengkonsumsi makanan kaleng yang bentuknya sudah penyok ternyata menyimpan bahaya bagi kesehatan.

Makanan kaleng yang penyok ternyata dapat memicu terjadinya kerusakan otak pada manusia yang mengkonsumsinya.

Makanan kaleng banyak diburu oleh masyarakat.

Pasalnya, makanan kaleng dianggap praktis tapi mengandung banyak pengawet.

Bahaya Tersembunyi Bawa & Simpan Sayuran dengan Kantong Plastik, Jangan Sepelekan!

Review Peyek Cetar Syahrini, Dinilai Enak Tapi Harga Fantastis Merasa Miskin Habis Transfer

Daftar Harga Hewan Kurban Terbaru Jelang Idul Adha 2019, Lengkap Sapi hingga Kambing

Bukan hanya terancam mengonsumsi makanan berpengawet, makanan kaleng juga lebih berisiko saat kalengnya penyok.

Bahaya konsumsi makanan kaleng yang sudah penyok.
Bahaya konsumsi makanan kaleng yang sudah penyok. (Tribunnews Bogor)

Kemasan kaleng sebenarnya digunakan untuk menghalau makanan dari bakteri dan jamur berbahaya.

Namun, tidak sedikit kaleng yang jadi penyok saat proses distribusi atau setelah dijual di pasar.

Menurut Suki Hertz, seorang profesor nutrisi dan kemanan makanan untuk Culinary Institute of America, tingkat keparahan kaleng yang penyok akan memengaruhi kualitas produk.

"Jika itu hanya penyok kecil di bagian lain pada kaleng.

Itu tidak akan mempengaruhi makanan di dalamnya," ujar Hertz.

Hertz juga mengungkapkan bahwa jika bagian yang penyok terdapat lapisan logam.

Maka makanan ini akan lebih mudah terpapar udara yang membuat patogen masuk.

Pada keadaan ini, makanan tak lagi layak dikonsumsi.

 Ini Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah di Ceramah Ustaz Abdul Shomad yang Membuat Hotman Paris Terpana

 Viral Hari Ini, Siswi SMP di Lampung Diperkosa Kakak Kelas, Aksi Pelaku Terciduk Orangtua Korban

 Peyek Cetar Syahrini Istri Reino Barack Dikritik Terlalu Tipis, Kacang Dikit, Aisyahrani Lakukan Ini

Meski demikian, ada beberapa kaleng yang penyok namun sukar terlihat dengan mata telanjang.

Menurut Departemen Pertanian AS, makanan kaleng yang penyok bisa menyebabkan keracunan yang menyerang sistem saraf.

Gejala keracunan atau botulisme ini termasuk penglihatan ganda, kelopak sayu/lemas, sulit menelan dan sulit bernapas.

Pada taraf yang ekstrem, kaleng bocor atau menggembung bisa menjadi tanda kualitas makanan telah rusak.

Solusinya, kita perlu meneliti dulu keadaan kaleng sebelum membeli.

Pastikan keselamatan segel serta perhatikan apakah kaleng menggelembung. (Grid.id/*)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved