Polisi Tembak Polisi
Pesan Terakhir Bripka Rachmat Effendy Sebelum Meninggal Dunia Ditembak Rekan Polisinya hingga 7 Kali
Bripka Rachmat Effendy sempat bagikan pesan ini lewat grup WhatsApp-nya, sebelum meninggal dunia karena ditembak Brigadir Rangga sebanyak 7 kali!
Bripka Rachmat Effendy sempat bagikan pesan ini lewat grup WhatsApp-nya, sebelum meninggal dunia karena ditembak Brigadir Rangga sebanyak 7 kali!
TRIBUNMATARAM.COM - Sesaat sebelum tewas ditembak juniornya, Bripka Rachmat Effendy diketahui mengirim foto dan pesan terkait aktivitasnya sebagai Ketua Pokdarkamtibmas Cimanggis, ke grup WhatsApp (WA) para rekan kerjanya di staf Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.
Foto yang diunggahnya adalah saat Bripka Rachmat berhasil mengamankan satu pelaku tawuran di wilayahnya di Cimanggis.
Turut pula dia mengirim foto senjata tajam berupa celurit yang berhasil ia amankan dari pelaku tawuran.
Dalam unggahan itu, Bripka Rachmat Effendy menuliskan pesan, akan membawa pelaku tawuran dan celurit yang diamankannya ke Mapolsek Cimanggis.
• 6 Fakta Bripka Rahmat Efendy Meninggal Dunia Ditembak Rekan Polisinya, Bermula dari Tawuran Pelajar
• Kisah YI, Pinjam Uang Melalui Aplikasi Fintech Sampai Diiklankan Siap Digilir, Laporkan ke Polisi
• Ina Thomas Ungkap Pernah Bongkar Tas Jefri Nichol Saat Nginap di Rumahnya, Temukan Tiga Benda Ini
• Putri Tiri Nunung, Anak Iyan Sambiran dari Pernikahan Pertama Muncul, Curhat Sulitnya Bertemu Ayah
Sebab perbuatan para pelaku tawuran sangat membahayakan dan meresahkan warga.
Hal itu dikatakan atasan langsung Bripka Rachmat yakni Kepala Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sumardji, kepada Warta Kota, Jumat (26/7/2019).
"Jadi beberapa saat sebelum kejadian ditembak, Bripka Rachmat sempat posting foto amankan pelaku tawuran dan foto celurit yang disita," kata Sumardji.
Unggahan Bripka Rachmat selalu disambut dengan komentat positif dan salut terhadap Rachmat yang sangat antusias mengamankan warga dan masyarakat di wilayahnya.
"Bukan sekali ini dia posting giat sebagai Ketua Pokdar.
Cukup sering juga. Makanya kita salut sama almarhum yang rela setelah pulang kantor malamnya aktid jadi angggota Pokdar monitor wilayahnya," kata Sumardji.
Namun, nyatanya, kata Sumardji, tak disangka, karena giat yang diunggahnya itulah, Bripka Rachmat ditembak Brigadir Rangga, personel dari Baharkam Polri, di SPK Polsek Cimanggis, Kamis malam.

Menurut Sumardji, Bripka Rachmat dikenal sebagai sosok yang memilIIiki integritas tinggi dalam melayani, mengayomi dan membina masyarakat.
Sumardji yang merupakan atasan langsung Bripka Rachmat, menilai selama bertugas di Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya sebagai staf bagian penomoran kendaraan, tak ada hal negatif atau catatan buruk yang dilakukan Bripka Rachmat.
"Jadi saya tahu benar keseharian dia, karena saya atasannya langsung. Rachmat ini punya rasa tanggung jawab besar dan disiplin dalam bekerja. Dia punya integritas tinggi dalam pekerjaannya.