Pablo Benua Ajukan Mediasi dengan Fairuz A Rafiq, Hotman Paris Geram: Kemarin Diejek dengan Tawanya
Kasus ikan asin masih berlanjut, namun Pablo Benua inginkan adanya mediasi dengan Fairuz A Rafiq, Hotman Paris geram dan balas dengan kalimat ini!
Ancaman hukuman untuk Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar ini lebih dari 6 tahun penjara.
BACA JUGA:
• Ingin Jajal Gaya Rambut Anak Muda, Presiden Joko Widodo Akan Potong Rambut Bergaya Under Cut

Pakar Mikro Ekspresi Sebut Pablo Benua Tak punya Rasa Takut Meski Dietapkan Tersangka dan Ditahan
Melansir tayangan di kanal Youtube Selebrita7.com (15/7/2019), Kirdi Putra menyebutkan memang ada rasa takut dalam diri Pablo Benua.
Namun, rasa takut Pablo Benua ini sedikit berbeda dari Rey Utami dan Galih Ginanjar.
Menurut Kirdi, ekspresi Galih Ginanjar yang saat itu sedikit menundukan kepalanya dengan wajah tanpa senyum, kondisi itu menggambarkan jika ia sedang takut.

Kirdi Putra menilai Galih Ginanjar yang saat itu memakai masker bertujuan agar wajahnya tidak terlalu terekspos.
"Saya tidak melihat Galih menutupi mukanya itu karena bukan berhubungan dengan malu dan sebagainya. Kalo kita bicara malu dari awal sudah (malu) saat dia pakai baju tahanan dia nunduk seperti itu."
"Tetapi ini secara untuk menutupi wajahnya aja biar nggak terlalu banyak wajahnya yang terekspose," jelas Kirdi Putra.
BACA JUGA:
• Polo Tak Ingin Nunung Dipenjara karena Kasus Narkoba: Jalan Satu-satunya Rehabilitasi, Ini Bedanya
Berbeda dari Galih Ginanjar, pakar mikro ekspresi itu membaca ekspresi wajah Pablo Benua. Menurutnya Pablo tidak terlihat tegang seperti Galih Ginanjar dan Rey Utami.
"Ekspresi Pablo disini adalah Pablo terlihat lebih tidak ada tarikan ketegangan di bibir. Jadi analisa saya, rasa takut yang dialami Pablo agak beda dengan Rey Utami dan Galih," jelas sang pakar ekspresi.
Ia menjelaskan Pablo Benua tidak terlalu merasa syok dengan kasus video ikan asin yang menyeret namanya.

"Kenapa? Inget, Pablo pernah terkait dengan kasus-kasus hukum sebelumnya. Inget dia pernah mengalami beberapa kali dipanggil, mengalami masalah hukum."
"Sehingga saya melihat kasus ini dalam tanda petik sudah tidak membuat dia syok, membuat dia jadi takut," jelas Kirdi Putra.
Pakar ekpsresi itu menambahkan, kemungkinan besar Pablo Benua sudah terbiasa dengan hal seperti ini, seperti dipanggil dan diperiksa polisi.
"Dulu mungkin ia, dulu. Tapi kan kita bicara repitisi, seseorang mengalami hal yang sama berulang kali dan itu membuat dia menjadi terbiasa atau terhabituasi. Itu yang saya lihat dari ekspresi Pablo," jelas Kirdi Putra.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Pablo Benua Ingin Mediasi dengan Fairuz, Hotman Paris Singgung Urat Malu: Kita Diejek dengan Tertawa