Polisi Tembak Polisi
Sosok Bripka Rahmat Effendy, Polisi Tewas Ditembak Polisi Cimanggis Dikenal Sopan & Tanggung jawab
Semasa hidup, sosok Bripka Rahmat Effendy dikenal sebagai sosok yang sopan dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan padanya.
TRIBUNMATARAM.COM - Sosok Brigadir Kepala (Bripka) Rahmat Effendy yang tewas ditembak temannya sendiri, Kamis (25/7/2019) dengan dihujani tujuh tembakan.
Semasa hidup, sosok Bripka Rahmat Effendy dikenal sebagai sosok yang sopan dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan padanya.
Banyak yang melepaskan kepergiannya dengan perasaan sedih, mengenang sosok Bripka Rahmat Effendy yang disiplin dan santun semasa hidupnya.
Insiden polisi tembak polisi yang dilakukan Brigadir Rangga Tianto (RT) (32) menewaskan Brigadir Kepala (Bripka) Rahmat Effendy (RE).
Peristiwa polisi tembak polisi itu terjadi di ruangan SPK Polsek Cimanggis, Kota Depok, Kamis (25/7/2019) pukul 20.50 WIB.
Atas insiden polisi tembak polisi itu Bripka RE (41) terkena 7 peluru di bagian dada, leher, paha, dan perut.
Kasubdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sumardji selaku pimpinan almarhum Bripka Rahmat Effendy terlihat turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada korban.
• Brigadir Rangga, Tersangka Polisi Tembak Polisi di Cimanggis Terancam Hukuman Mati & Dipecat
• Lakukan Pelecehan Seksual ke Mahasiswi saat Kumpulkan Tugas, Dosen UIN Raden Intan Lampung Diadili
• Curhatan Areeya Jason, Gadis Thailand Mantan Selingkuhan Pablo Benua, Dia Membodohiku
• ZODIAK BESOK Ramalan Zodiak Sabtu 27 Juli 2019 Virgo Beruntung Nih, Scorpio Gak Sabar, Aries Tegang!
AKBP Sumardji menuturkan Bripka RE merupakan sosok yang sopan dan luar biasa dalam melakukan kedinasan.
"Dia bekerja baik, sopan, diberi pekerjaan bisa selesai, artinya luar biasa di kedinasan," kata Sumardji di rumah duka, Jumat (26/7/2019).
Selain itu di lingkungan pun Bripka RE sangat peduli terhadap sesama.
Bripka RE diketahui menjadi Ketua Pokdar sub sektor Sukamaju Baru.
"Selain itu beliau juga diberi amanah sebagai ketua pokdar Kamtibmas. Itu bukan beban pekerjaan yang mudah tetapi susah, karena harus meluangkan waktu di sisa pekerjaannya yang harus dijalankan di kepolisian," paparnya.
"Almarhum juga dikenal aktif di Pokdar sehingga ketika ada kejadian di kampung ini selalu aktif diberi tahu warga dan langsung memberikan solusi," ucap AKBP Sumardji.

Kronologi Polisi Tembak Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono membeberkan kronologi dan alasan brigadir RT nekat menembak rekannya sendiri, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (26/7/2019).