Anak Tiri Nunung, Kleine Baru Bertemu Iyan Sambiran Saat Usia 17 Tahun, Belum Bisa Jenguk Ayahnya

TRIBUNMATARAM.COM - Klaine Marsha, putri kandung dari Iyan Sambiran kini muncul setelah ayahnya tertangkap kasus narkoba, ceritakan sejak kecil tak pernah bertemu ayah.

Tak hanya anak-anak dari Nunung yang merasakan kesedihan karena kasus narkoba yang dialami Nunung dan suaminya, Iyan Sambiran.

Tapi anak Iyan Sambiran dari pernikahan sebelumnya pasti juga merasakan hal yang sama.

Seorang wanita cantik yang bernama lengkap Klaine Marsha Hardenia ini muncul untuk menjenguk ayahnya.

• Setelah Menjual Blue Band, Unilever Siap Lepas Aset Perusahaan Lain?

• Gunung Tangkuban Perahu Erupsi Hebat, Bandung dan Subang Juga Terdampak dari Bencana Ini

• Datang ke Akad Nikah Tania Nadira, Kepala Ayu Ting Ting Disiram dengan Bunga Sholawatan, Ini Artinya

• Feni Rose & Melanie Subono Nyinyiri Lulusan UI Tolak Gaji 8 Juta, Tapi Beda Banget Kata Fahri Hamzah

Putri sambung Nunung ini dayang ke Polda Metro Jaya pada Jumat (26/7/2019).

Namun sayangnya ia masih tak bisa bertemu sang ayah karena tak ada izin dari polisi.

Hal ini juga dikarenakan Iyan yang masih menjalani rangkaian prosedur pemeriksaan dan belum bisa ditemui siapapaun.

Iyan Sambiran masih menjalani pemeriksaan yang hingga kini masih berlangsung.

Lewat berita media online-lah Kleine mengetahui kasus yang menimpa ayahnya.

Ia sendiri tak menyangka jika ayahnya juga menggunakan barang haram ini.

Hal ini seperti dikutip TribunMataram.com dari TribunStyle.com.

"Aku tahu kan dari media online dan hari ini belum bisa jenguk soalnya papa masih dalam pemeriksaan jadi belum bisa dijenguk," ujar Kleine.

Hari Senin nanti ia berencana untuk kembali datang ke Polda Metro Jaya untuk menemui ayahnya.

Tak hanya soal dirinya yang gagal menjemput ayahnya, Kleine juga mengungkapkan fakta lain.

Ia mengaku cukup lama tak bertemu dengan ayahnya belakangan ini.

Apalagi masa kecilnya ia juga tak mengenal sosok ayahnya.

Baru pada usia 17 tahun Kleine bertemu dengan Iyan Sambiran.

Hubungan dengan ayahnya juga sempat naik turun beberapa kali.

"Aku sih jujur kaget ya, jadi aku baru ketemu lagi sama papa itu pas aku sudah gede pas aku umur 17 tahun karena dari kecil aku enggak pernah sama sekali ketemu papa," lanjut Kleine.

"Pas sudah gede baru deket terus agak renggang dan ini baru dekat lagi pas gede."

Akan bertemu ayahnya pertama kali setelah Iyan terjerat kasus narkoba., ia mengaku tak memiliki persiapan khusus apapun.

Pengacara pihak ibu sambungnya, Nunung belum memberi kabar lanjutan.

"Sebenarnya ini baru pertama kali aku ke sini. Jadi, jujur aku enggak prepare karena benar-benar dadakan," terang Kleine.

"Walaupun kemarin aku sudah ada usaha, cuman ya belum ada kabar dari pengacara papa jadi aku enggak mau komentar apapun."

• Kriss Hatta Resmi Dijebloskan di Penjara Tepat di Hari Ulang Tahun, Sampaikan Doa Ini

Sebelum ayahnya ditangkap, Kleine mengaku sudah sempat janjian.

Malam harinya sebelum ayahnya ditangkap polisi, ia mengaku memiliki firasat yang tak enak.

"Jadi, aku itu tahu berita dari media online aja. Sebenarnya, aku janjian sama papa itu sore sekitar jam 4, jam 5-an terus kan papa ketangkapnya itu Jum'at siang," lanjut Kleine.

"Nah, malamnya itu aku sempat punya firasat enggak enak mau whatsapp papa tapi kupikir besok juga ketemu."

Hal ini membuatnya gagal untuk bertemu dengan ayahnya.

Namun kini Kleine hanya bisa berharap ayah dan ibu sambungya mendapatkan yang terbaik.

Ia juga berharap agar tetap mengikuti prosedur hukum yang berlaku.

Saat menjenguk ayahnya ia juga sempat mengabadikan dengan mengunggah Instagram story.

Ia mengunggah foto di depan kantor Polda Metro Jaya. "I'm coming Pa," tulis Kleine.

Komedian serta anggota dari Srimulat, Nunung bersama suaminya Juli Jan Sambiran ditangkap kepolisian terkait kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu.

Wanita dengan nama asli Tri Retno Prayudati dan suaminya mengaku memakai sabu-sabu sejak lima bulan yang lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan penangkapan berawal dari informasi masyarakat bahwa di rumah Nunung sering terjadi transaksi narkoba.

Argo melalui keterangan tertulis mengatakan bahwa masyarakat menginformasikan kepada pihak kepolisian bahwa di rumah Nunung sering terjadi penyalahgunaan dan transaksi narkoba.

Ia juga mengungkapkan bahwa setelah laporan tersebut, pihak kepolisian menangkap tersangka (Tabu) dan ditemukan barang bukti.

• Gunung Tangkuban Perahu Erupsi, Ini Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi yang Ramai Dibicarakan

Setelah penangkapan Tabu, pihak kepolisian melakukan pengembangan dan diketahui bahwa Tabu ingin memberikan narkoba jenis sabu kebada Nunung.

"Hasil introgasi tersangka 1 (Tabu), pukul 12.30 WIB, menyerahkan narkoba pesanan tersangka 3 (Nunung) di depan rumahnya," ungkap Argo.

Tabu mendapatkan sabu dari DPO berinisial E di daerah Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Sebelumnya, Argo mengungkapkan dalam penangkapan Nunung, polisi mengamankan barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0.36 gram.

(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)