7 Fakta Bayi Mungil yang Dibuang Ibu Kandungnya Sendiri di Pinggir Jalan, Terekam CCTV!
Seorang ibu kandung buang dan tinggalkan bayinya sendirian di sebuah rumah pinggir jalan, ini 7 fakta pembuangan bayi mungil ini
Sekali buang air kecil, bisa memakan waktu hingga tiga jam.
"Dia kalau mau kencing, itu guling-guling karena mau keluar itu sakit," kata Darsiawan.
Namun, hal itu baru dirasakan sang anak beberapa minggu belakangan.
4. Ibunya sakit kepala dengar si anak menangis
Darsiawan mengatakan, istrinya kerap kali mengalami sakit kepala hebat ketika mendengar tangisan anaknya yang kesakitan.
"Istri punya sakit kepala, jadi dia kalau anak sakit kan nagis terus, pusing gitu," ujar Darsiawan.
• Akhir Kisah Cinta Terlarang Kakak Adik di Luwu, Dapat Sanksi Sosial, Sekeluarga Diusir dari Kampung
Karena keterbatasan biaya, istrinya tidak pernah berobat setiap kali merasa sakit kepala.
Ia hanya mengonsumsi obat-obatan yang dijual di warung-warrung sekitar rumahnya.
5. Anak pernah berobat
Darsiawan mengatakan, ia telah membawa anaknya ke klinik yang ada di Jalan Kapuk Muara Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu lalu.
Dokter memberikan dua pilihan kepada sang ayah yakni menyunat anaknya ke rumah sakit atau membuka kulit kelamin si anak.
Dia memilih pilihan kedua karena biaya yang dikeluarkan lebih murah.
"Itu aja biayanya Rp 250.000. Saya punya duit Rp 150.000. Ada orang lagi berobat dibantu," ucapnya.
Dokter memperingatkan, sang anak akan sedikit rewel setelah pengobatan sampai luka akibat pengobatannya sembuh.
Dokter juga mengatakan, si anak harus melakukan kontrol ke klinik beberapa kali agar tak terjadi infeksi pada luka tersebut.
6. Bukan penyakit
Dokter Jefri, dokter dari klinik yang disebut Darsiawan mengatakan, apa yang dialami si bayi bukan sebuah penyakit.
"Sebenarnya nggak ada penyakit. Murni lubang kelaminnya sempit, sama perawatan kurang jadi kotor," kata Dokter Jefri.