Akhir Perjalanan Pria Pura-pura Mati di Sampang, Robi Anjal Dilepas Polisi, Syarat Harus Bertobat

Perjalanan Robi Anjal, pria asal Pontianak yang pura-pura mati demi mendapatkan tumpangan gratis menuju Sampang, Jawa Timur akhirnya berakhir.

TribunMataram Kolase/Kompas.com KONTRIBUTOR PAMEKASAN, TAUFIQURRAHMAN
Warga Desa Tanggumung menunjukkan kuburan yang sudah ditutup kembali yang dipersiapkan untuk Robi Anjal setelah aksi pura-pura mati diketahui warga. (TAUFIQURRAHMAN) 

2. Diminta tandatangani surat perjanjian

Ilustrasi
Ilustrasi(Thinkstockphotos)

Meski dilepaskan, sebelum diserahkan kepada pihak pemohon, Polres Sampang sudah membuat surat perjanjian yang ditandatangani langsung oleh Robi sendiri.

Salah satu poin dalam surat perjanjian tersebut menjelaskan bahwa, Robi tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Selain kita mintai perjanjian, yang bersangkutan juga kita minta untuk meminta maaf kepada para tokoh masyarakat dan para ulama yang sudah dibohongi atas perbuatannya.

Permintaan maaf tersebut juga direkam video agar masyarakat bisa mengenali sosok Robi.

Sehingga, jika di luar daerah berupaya melakukan aksi yang sama, masyarakat sudah bisa mengenali wajahnya," ungkapnya.

 Viral Hari Ini, Suami Ucap Selamat Jalan Istrinya Meninggal Setelah Melahirkan, Jenazah Tersenyum

 Salah Satu Outlet Geprek Bensu Terbakar, Ruben Onsu Berikan Klarifikasi Tak Ada Korban Jiwa

 Amalan Istimewa Jelang Idul Adha 2019, Jangan Lewatkan Puasa Tarwiyah & Arafah, Ini Keutamaannya

 Berikut 7 Film Indonesia yang Siap Tayang Bulan Agustus, dari Bumi Manusia hingga Gundala

3. Ingin bertemu ulama

Ilustrasi bertemu orangtua pacar
Ilustrasi bertemu orangtua pacar(JackF)

Ditanya soal motif sandiwara yang dilakukan Robi, Budhi mengungkapkan bahwa, pria kelahiran Pontianak 18 Mei 1981 itu ingin bertemu dengan salah satu ulama di Sampang.

Namun, untuk sampai ke Kabupaten Sampang tidak punya uang. Sehingga muncullah ide sandiwara tersebut.

"Sandiwara itu dirancang berdua bersama dengan istrinya," ujar Budhi.

4. Diminta bertobat

Warga Desa Tanggumung menunjukkan kuburan yang sudah ditutup kembali yang dipersiapkan untuk Robi Anjal setelah aksi pura-pura mati diketahui warga.
Warga Desa Tanggumung menunjukkan kuburan yang sudah ditutup kembali yang dipersiapkan untuk Robi Anjal setelah aksi pura-pura mati diketahui warga. (TAUFIQURRAHMAN)

 KH. Fauroq Alawi, pengasuh Pondok Pesantren Attaroqqi, yang menjadi tujuan dikuburkannya mayat Robi mengaku sudah memaafkan semua tindakan yang dilakukan pria berambut gondrong tersebut.

Selain memaafkan, Kiai Fauroq juga meminta agar Robi banyak bertobat karena sudah banyak membohongi orang atas perbuatannya.

"Saya berpesan kepada dia agar bertobat, tidak mengulangi perbuatannya lagi, rajin ibadah dan bekerja yang baik yang sesuai dengan anjuran syariat agama," ujar Kiai Fauroq. (KOMPAS.com/ Taufiqurrahman)

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/08/01/09353151/akhir-perjalanan-robi-orang-mati-yang-hidup-lagi-di-sampang?page=all

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved