Cerita Pilu Dua Balita yang Ditelantarkan Ibunya di Pinggir Jalan Medan, Identitas Terungkap
Cerita pilu dua balita viral yang ditelantarkan di pinggir jalan Kota Medan, identitasnya terungkap.
TRIBUNMATARAM.COM - Cerita pilu dua balita viral yang ditelantarkan di pinggir jalan Kota Medan.
Identitas dua balita yang ditelantarkan oleh orangtuanya di pinggir jalan Kota Medan mulai terungkap.
Dua balita yang mengaku bernama Ester dan Ezra yang kini dibawa ke panti asuhan.
Dua anak yang ditelantarkan oleh orangtuanya di Jalan AH Nasution simpang Karya Wisata diduga kekurangan gizi.
Pasalnya, badan kedua anak tersebut kurus.
Namun demikian, saat ini keduanya dirawat di panti asuhan yang memiliki fasilitas lengkap.
• Kronologi Lengkap Siswi TK Bandung Tewas Setelah Terjepit Gerbang Otomatis Sekolah Setinggi 3 Meter
• Kisah Pemilik Warung Bebek di Malang Jadi Korban Orderan Fiktif Grab, Kaget Ditagih Rp 40Juta 3 Hari
• Jadwal Sholat Hari Ini Mataram Nusa Tenggara Barat / NTB dan Sekitarnya Kamis 1 Agustus 31 Juli 2019
• Julukan Baru dari Istri untuk Agung Hercules yang Badannya Tak Lagi Kekar & Tak Boleh Angkat Barbel
Kepala Seksi Anak dan Lansia Dinas Sosial Kota Medan Deli Marpaung mengatakannya Kamis sore (31/7/2019).

Dijelaskannya, setelah diserahkan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan sekitar pukul 17.00 WIB, anak tersebut terus menangis memanggil mama.
"Anak itu kemudian diserahkan ke sebuah panti asuhan pada Senin (29/7/2019) petang. Panti asuhan itu, menurutnya, disebut terbaik dari 48 panti asuhan yang ada di Medan.
Selain ada fasilitas taman kanak-kanak (TK) dengan media bermain, panti asuhan itu juga memiliki pengasuhan keluarga.
"Di situ pengasuhan seperti dalam keluarga.
Misalnya dia muslim maka diasuh dengan dengan pengasuhan keluarga muslim," katanya.
Sebagai anak yang ditelantarkan oleh orangtuanya yang tidak diketahui, keduanya menjadi anak negara.
Dengan statusnya sebagai anak negara, mereka akan berada dalam pengasuhan hingga menginjak jenjang pendidikan tingkat menengah atas (SMA).
Dia menambahkan, saat ini di 48 panti asuhan di Medan, terdapat 1.377 anak asuhan.