Belum Sempat Bertugas Bawa Sang Saka Merah Putih, Aurel Qurrota Ain Meninggal Dunia

Aurel Qurrota Ain salah satu calon paskibraka yang akan bertugas di hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2019, meninggal dunia sebelum bertugas.

TribunMataram Kolase TribunJakarta&Instagram;/benyamindavnie
Aurel Qurrota Ain, petugas paskibraka meninggal dunia 

TRIBUNMATARAM.COM - Aurel Qurrota Ain salah satu calon paskibraka yang akan bertugas di hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2019, meninggal dunia sebelum bertugas.

Kabar duka datang dari salah satu calon paskibraka dari kota Tangerang Selatan.

Aurellia Qurrota Ain, siswi kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD Serpong meninggal dunia, Kamis (1/8/2019).

Tentunya kabar ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan teman yang ditinggalkan.

Termasuk Wakil Wali kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, langsung menyambangi kediaman almarhumah di bilangan Cipondoh, Tangerang.

Jadi Salah Satu Perusahaan Berlabel Unicorn, Ini Dia Para Pemegang Saham di Gojek Indonesia

Usahanya Habis Terbakar, Ruben Onsu Tanggung Kerugian 800 Juta: Ngontrak, Harus Perbaiki dari Awal

 5 Fakta Perjalanan Karir Agung Hercules, Mulai dari Juara Binaragawan hingga Menjadi Aktor Film

 Nostalgia Potret Masa Muda Agung Hercules, Zaman Kuliah, Jadi Atlet Pra PON hingga Idap Kanker Otak

Sosok Wakil Wali kota Tangerang Selatan mengaku kehilangan sosok almarhumah.

Ia menilai jika gadis ini sangat aktif dan ceria dalam setiap aktivitas diklatnya, hal ini seperti dikutip TribunStyle.com dari Grid.Id.

"Saya sangat bersedih ketika mengetahui bahwa Almarhumah adalah anak yang aktif, ceria, dan tidak pernah sakit selama mengikuti Diklat Paskibraka," terang Benjamin pada unggahannya di Instagram.

Tak hanya itu, Aurel sebenarnya juga calon pembawa baki dalam acara Upacara Hari Kemerdekaan RI Ke-47 tingkat kota Tangerang.

Tentunya tugas membawa baki ini bukan hal mudah, namun ia dipercaya melakukan hal ini.

Dia begitu dijagokan senior dan temannya untuk membawa sang saka merah putih itu.

Namun, takdir berkata lain.

Di saat dia sedang bersemangat mengejar impiannya, almarhumah terlebih dahulu dipanggil Sang Pencipta.

"Harapan itu pupus karena Allah SWT lebih sayang kepada Almarhumah.

Almarhumah dipanggil Sang Pencipta di saat sedang bersemangat mengejar impian yang menjadi kebanggaannya," terang Benjamin.

4 Kesalahan Merugikan & Sering Dilakukan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2019

Halaman
123
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved