Kenali Gejala dan Penyebab Kanker Otak, Ada 7 Makanan Jadi Pemicu Penyakit Ini, Popcorn & Main HP!

Sangat penting untuk mengetahui penyebab, gejala dan makanan yang berpotensi menimbulkan kanker otak, lebih baik mencegah dari pada mengobati kan?

Editor: Asytari Fauziah
Tribun Mataram Kolase/Tribun Pekanbaru&Tribun; Bali
Gejala dan penyebab kanker otak 

Sangat penting untuk mengetahui penyebab, gejala dan makanan yang berpotensi menimbulkan kanker otak, lebih baik mencegah dari pada mengobati kan?

Di usia 42 tahun Agung Hercules telah berjuang melawan kanker otak stadium 4, simak & catat penyebab, gejala hingga 6 makanan pemicunya.

TRIBUNSTYLE.COM - Artis Agung Hercules meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker otak stadium 4.

Agung Hercules menghembuskan nafas terakhir lantaran mengidap kanker otak glioblastoma stadium empat pada, Kamis (1/8/2019).

Komedian sekaligus pedangdut Agung Hercules meninggal dunia di Rumah Sakit Dharmais.

Kanker otak glioblastoma seperti yang diderita oleh Agung Hercules ini, adalah tumor ganas yang sebagian sel tumornya akan terus bereproduksi dan membelah diri pada waktu tertentu, seperti yang dilansir Kompas.com dari Hello Sehat.

 Perjuangan Agung Hercules Lawan Kanker Glioblastoma Sebelum Meninggal, Sempat 3 Kali Operasi

Melansir dari tayangan YouTube channelnya, Agung Hercules mengaku tak mengira jika mengidap penyakit mematikan tersebut.

Mira Rahayu, istri dari Agung Hercules menceritakan bahwa awal mula gejala yang diraskan oleh sang suami adalah sulit berbicara.

"Jadi dipikiran itu udah ditata mau ngomong apa, tapi setelah diucapkan beda, dia (Agung Hercules) mengalami kesulitan.

Penyakit kanker otak memang tidak mengenal usia.

 Potret Agung Hercules Sebelum Meninggal Karena Kanker Otak, Remaja Jadi Atlet Hingga Hobi Motoran

Diketahui Agung Hercules berpulang dalam usia yang masih cukup muda yakni, 42 tahun.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab, gejala dan makanan yang berpotensi menimbulkan kanker otak.

Dilansir TribunStyle.com dari cancer.org, terdapat beberapa kebiasaan yang bisa memicu seseorang terkena kanker otak.

1. Paparan zat

Risiko anak terkena tumor atau kanker bisa meningkat apabila Si Kecil sering terpapar zat-zat kimia berbahaya.

Beberapa bahan yang memiliki zat berbahaya adalah pestisida, produk minyak, karet, atau vinil clorida.

2. Sering terpapar gadget

gadget
gadget (thinkstock)

Anak-anak memiliki risiko lebih tinggi terpapar medan elektromagnetik dari telepon genggam atau gadget lainnya.

Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk membatasi penggunaan telepon seluler.

WHO juga merekomendasikan headset untuk orang dewasa dan anak-anak. 

3. Sering terpapar radiasi

Kemungkinan Si Kecil menderita tumor otak lebih tinggi jika dulunya kerap melakukan pengobatan otak atau kepala dengan radiasi pengio, termasuk sinar-x.

Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara trauma kepala dan meningioma, namun tidak satu antara trauma kepala dan glioma.

4. Terpapar senyawa N-nitroso

Beberapa suplemen, daging, asap rokok, dan kosmetik mengandung N-nitroso.

Ternyata, senyawa N-nitroso dapat meningkatkan risiko tumor otak pada masa kanak-kanak dan dewasa.

Itulah dia Moms sederet kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko tumor otak pada Si Kecil.

Gejala Kanker Otak

Seperti yang kita tahu, kanker merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia.

Hal ini terjadi juga dengan artis Marcella Zalianty.

Dahulu ia tidak menyangka, anak keduanya ini mengidap penyakit parah.

Sebab gejala awal penyakit tersebut terlihat seperti sakit biasa.

"Pertama itu Magali muntah-muntah selama 3 hari. Ada batuk juga yang sudah 2 minggu tak kunjung reda."

 Dokter Jelaskan Cara Baru Obati Kanker Otak Agung Hercules dengan Virus Polio, Waspadai Gejala Ini!

"Saya sudah bawa Magali ke dokter anak. Dokter bilang itu hal yang normal, anak kecil muntah untuk mengeluarkan slam," ungkap Marcella.

"Akhirnya, saya tenang saja. Cuma saat itu Magali juga dicek lingkar kepalanya, kok, agak membesar," tambahnya.

Dari penjelasan Marcella tersebut dapat kita ketahui bahwa penyakit berbahaya seperti tumor otak hanya memiliki gejala ringan.

Sehingga jika kita salah atau tidak menyadari adanya indikasi lain pada tubuh, maka bisa semakin berbahaya.

Gejala tumor otak pun sangat bervariasi tergantung pada lokasi tumor, ukuran, dan perkembangan pertumbuhan tumor.

Untuk itu, kenali 10 gejala umum tumor otak berikut seperti dilansir dari laman Kompas.com.

1. Sakit Kepala

Ilustrasi
Ilustrasi (Healthline)

Sakit kepala adalah gejala paling umum dari tumor otak.

Biasanya, sakit kepala atau terasa pusing di pagi hari dan rasa sakit selalu di tempat yang sama.

Jika sakit kepala sering terjadi dan semakin parah, periksalah ke dokter.

2. Mual dan muntah

Merasa mual pada pagi hari bisa menjadi salah satu gejala tumor otak.

3. Gangguan penglihatan

Jika tumor tumbuh di sekitar lobus oksipital, bisa menyebabkan gangguan penglihatan.

Penglihatan menjadi kabur dan kesulitan mengidentifikasi objek dan warna.

 Air Mata Irfan Hakim, Artika Sari Devi, Mbah Mijan di Unggahan Terakhir Agung Hercules Sebelum Wafat

4. Kehilangan sensasi

Ketika seseorang memiliki tumor di daerah lobus parietal, akan kehilangan sensasi emosi dan memengaruhi gerakan di sekitar lengan maupun kaki.

Hal ini karena tumor telah mengganggu sistem saraf.

5. Masalah keseimbangan

Pertumbuhan tumor di otak bisa menyebabkan hilangnya keseimbangan tubuh.

Tumor yang tumbuh di otak kecil mempengaruhi gerakan mereka.

 Fakta Agung Hercules Selama Berjuang Lawan Kanker, Tak Boleh Angkat Barbel hingga Berganti Nama

6. Kesulitan bicara

Tumor juga bisa memengaruhi kemampuan bicara seseorang ketika tumbuh di sekitar lobus temporal.

Jika tiba-tiba mengalami kesulitan berbicara, periksalah ke dokter, gejala ini juga bisa menjadi tanda stroke.

7. Kebingungan

Tumor otak di lobus parietal menyebabkan seseorang kesulitan memahami berbagai sensasi.

Hal ini bisa membuat seseorang selalu merasa kebingungan dalam menjalani kegiatan sehari-hari.

8. Perubahan perilaku

Bagi seseorang yang memiliki tumor di lobus frontal, bisa mengalami kesulitan dalam mengendalikan perilaku dan memiliki masalah dalam menerima informasi baru.

9. Kejang

Kejang juga salah satu gejala umum kanker otak yang terjadi tanpa disadari.

Jika sebelumnya tidak punya riwayat kejang, waspadai tumor otak.

10. Gangguan pendengaran

Tak hanya gangguan penglihatan, adanya tumor pun bisa menyebabkan gangguan pendengaran.

Hal ini jika lokasi tumor berada di lobus temporal.

Makanan yang Berpotensi Menyebabkan Kanker Otak

berikut 6 daftar makanan yang bisa memicu kanker otak :

1. Makanan Kaleng

Minuman Kaleng
Minuman Kaleng (brightside.me)

Hati-hati mengonsumsi makanan kalengan.

Pasalnya sebagian besar kaleng terdiri dari produk yang disebut bisphenol-A (BPA).

Banyak barang plastik, kertas termal juga mengandung BPA.

Makanya sebaiknya masyarakat mengonsumsi makan fresh saja. 

2. Makanan Yang Dimodifikasi Secara Genetik (GMO)

Industri tanaman hasil rekayasa genetika menyusupi pasokan makanan kita pada tingkat yang mengkhawatirkan.

Misalnya saja jagung dan kedelai yang dimodifikasi secara genetis tentu akan menjadi salah satu penyebab kanker.

Carilah label bebas GMO bila memungkinkan atau cukup beli sayur dan buah-buahan organik saja.

3. Microwave Popcorn

Popcorn
Popcorn (Liveblogspot)

Dari wadahnya yang dilapisi bahan kimia hingga ke isi yang sebenarnya, microwave popcorn adalah pusat perdebatan sebagai penyebab kanker paru-paru di seluruh dunia.

Jika ingin, buatlah sendiri popcorn organik dengan cara kuno.

 4. Daging Merah Panggang

Saat Anda memanggang daging merah sampai matang, ia mengubah struktur kimia dan molekuler daging.

Menyiapkan daging olahan dengan cara ini dapat membuatnya melepaskan karsinogen yang disebut heterocyclic aromatic amines, zat yang dapat menyebabkan kanker.

Lebih baik mengolah daging dalam wajan daripada di atas panggangan.

5. Gula Halus

Gula
Gula (Huffington Post)

Makanan penyebab kanker terbesar (sejauh ini) adalah sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) dan gula olahan lainnya.

Bahkan gula cokelat adalah gula putih yang sangat halus dengan beberapa molase yang ditambahkan kembali untuk memberi rasa dan warna.

Gula halus adalah sumber lonjakan insulin utama yang memberi makan pertumbuhan sel kanker.

6. Minuman bersoda

Soda
Soda (Tidbits Mag)

Soda telah menjadi pusat perdebatan kesehatan selama dua dekade sebagai penyebab utama kanker.

Dipenuhi dengan sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS), pewarna, dan sejumlah bahan kimia lainnya, soda jadi sangat buruk untuk setiap aspek kesehatan Anda.

Soda juga memberikan nilai gizi nol dan mencuri nutrisi dari tubuh.

7. Tepung Putih

untuk diketahui, kebanyakan dikonsumsi masyarakat saat ini roti tepung yang putih artinya dimurnikan.

Jika anda melihat tepung atau olahan tepung yang berwarna putih artinya dimurnikan dimana semua nilai gizinya dihapus.

Kemudian diputihkan dengan gas klorin untuk membuatnya lebih menarik bagi konsumen, padahal warna aslinya berewarna krem sesuai warna gandum. 

 Foto dan Video Viral Perubahan Drastis Agung Hercules Saat Bocah, Kekar, Hingga Kurus karena Kanker

Indeks glikemik untuk tepung putih sangat tinggi.

Ini berarti mereka dapat meningkatkan kadar insulin Anda tanpa nutrisi.

Karbohidrat diubah menjadi gula oleh tubuh Anda, sehingga produk berlebih yang mengandung tepung putih dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin.

Gula sederhana (seperti karbohidrat olahan) adalah sumber bahan bakar yang lebih disukai untuk kanker. (TribunStyle/Octavia Monalisa)

Sumber : https://style.tribunnews.com/2019/08/02/kenali-penyebab-gejala-hingga-6-faktor-pemicu-kanker-otak-termasuk-gadget-cemilan-popcorn

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Kenali Penyebab, Gejala hingga 6 Faktor Pemicu Kanker Otak Termasuk Gadget & Cemilan Popcorn

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved