Ayah Calon Paskibraka yang Meninggal Sebelum Bertugas Kenang Detik-detik Terakhir Putrinya Ambruk

Ayah Aurellia Qurratuaini, calon paskibraka yang meninggal dunia di Tangerang Selatan mengenang detik-detik sebelum putrinya ambruk.

TribunMataram Kolase TribunJakarta&Instagram;/benyamindavnie
Aurel Qurrota Ain, petugas paskibraka meninggal dunia 

TRIBUNMATARAM.COM - Ayah Aurellia Qurratuaini, calon paskibraka yang meninggal dunia di Tangerang Selatan mengenang detik-detik sebelum putrinya ambruk dan meninggal dunia.

Ayah Aurella Qurratuaini mengisahkan bagaimana putrinya berusaha sekuat tenaga menyelesaikan tugas dari seniornya sampai tak berdaya dan meninggal dunia.

Farid Abdurrahman (42) menceritakan malam terakhir putrinya,  Aurellia Qurratuaini (16), sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Pada Rabu (31/7/2019), Aurellia pulang kerumah usai menjalani latihan Paskibra bersama tim Paskibraka Tangerang Selatan.

Dalam keadaan lelah, dia bercerita, buku diary miliknya beserta empat temanya dirobek oleh seniornya ketika latihan Paskibra.

Buku diary itu  merupakan bagian dari tugas yang diberikan seniornya dan sudah ditulis oleh Aurellia beserta anggota yang lain sejak 22 hari selama latihan Paskibraka

Buku tersebut dirobek usai dikoreksi oleh para senior.

Jadwal Sholat Hari Ini Kota Mataram Nusa Tenggara Barat / NTB dan Sekitarnya Sabtu 3 Agustus 2019

6 Zodiak Ini Dikenal Paling Setia dan Dicari Lawan Jenisnya, Anti Selingkuh atau Mendua Loh!

4 Fakta Terbaru Kasus Narkoba Jefri Nichol, Dua Tersangka Pemberi Ganja Adalah Dokter dan Desainer!

Begini Perubahan Syahrini Sejak Masa Sekolah Hingga Kini Jadi Istri Reino Barack, Berubah Drastis?

Setelah disobek, Aurellia diharuskan menyalin buku tersebut dalam waktu dua hari.

Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, saat melayat almarhum Aurellia Qurratuaini, Paskibraka Tangsel di kediamannya di bilangan Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/9/2019).(TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR)
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, saat melayat almarhum Aurellia Qurratuaini, Paskibraka Tangsel di kediamannya di bilangan Cipondoh, Tangerang, Kamis (1/9/2019).(TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR) ( )

"Ini salah satu bentuk psikologis yang luar biasa kalau menurut kami mengakibatkan down mental dan fisik.

Akhirnya dia jam satu mencoba bangun untuk nulis lagi, nggak bisa selesai," kata Farid saat ditemui di kediamannya di perumahan Taman Royal II, Cipondoh, Tanggerang Kota, Jumat (2/8/2019).

Pukul 04.00, Aurellia nampak tidak berdaya secara fisik untuk menjalani aktivitas.

Dia pun ambruk seketika.

"Jam 4 dia berusaha mau mulai aktivitas.

Karena mulai jam 4 dia sudah limbung badannya, sudah capeknya dia limbung langsung nggak sadar kita bawa ke rumah sakit.

Ternyata sudah tidak tertolong," ucap Farid.

Nyawanya tidak tertolong ketika ingin dilarikan ke rumah sakit.

"Dokter tidak keluarkan diagnosa karena ketika kita bawa kesana (RS) bahwa Almarhum sudah meninggal," ucap dia.

Farid mengatakan, latihan paskibra yang dialami anaknya sudah berlebihan.

Ia menilai seperti itu karena dirinya Purna Paskibraka.

Perlakuan berlebihan itu diberikan oleh para seniornya, bukan para pelatih Paskibra.

"Jadi campur tangan senior di luar pelatih ini ini yang merupakan teror beban psikologis yang sangat luar biasa," ucap dia.

Jenazah sudah dimakan di TPU Selapajang, Kota Tangerang, kemarin. (Kompas.com/Walda Marison)

Sumber : https://megapolitan.kompas.com/read/2019/08/02/19310941/ayah-ceritakan-malam-terakhir-sebelum-aurellia-qurratuaini-paskibraka

Belum Sempat Bertugas Bawa Sang Saka Merah Putih, Aurel Qurrota Ain Meninggal Dunia

Aurel Qurrota Ain salah satu calon paskibraka yang akan bertugas di hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2019, meninggal dunia sebelum bertugas.

Kabar duka datang dari salah satu calon paskibraka dari kota Tangerang Selatan.

Aurellia Qurrota Ain, siswi kelas XI MIPA 3 dari SMA Islam Al Azhar BSD Serpong meninggal dunia, Kamis (1/8/2019).

Tentunya kabar ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga dan teman yang ditinggalkan.

Termasuk Wakil Wali kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, langsung menyambangi kediaman almarhumah di bilangan Cipondoh, Tangerang.

 Jadi Salah Satu Perusahaan Berlabel Unicorn, Ini Dia Para Pemegang Saham di Gojek Indonesia

 Usahanya Habis Terbakar, Ruben Onsu Tanggung Kerugian 800 Juta: Ngontrak, Harus Perbaiki dari Awal

 5 Fakta Perjalanan Karir Agung Hercules, Mulai dari Juara Binaragawan hingga Menjadi Aktor Film

 Nostalgia Potret Masa Muda Agung Hercules, Zaman Kuliah, Jadi Atlet Pra PON hingga Idap Kanker Otak

Sosok Wakil Wali kota Tangerang Selatan mengaku kehilangan sosok almarhumah.

Ia menilai jika gadis ini sangat aktif dan ceria dalam setiap aktivitas diklatnya, hal ini seperti dikutip TribunStyle.com dari Grid.Id.

"Saya sangat bersedih ketika mengetahui bahwa Almarhumah adalah anak yang aktif, ceria, dan tidak pernah sakit selama mengikuti Diklat Paskibraka," terang Benjamin pada unggahannya di Instagram.

Tak hanya itu, Aurel sebenarnya juga calon pembawa baki dalam acara Upacara Hari Kemerdekaan RI Ke-47 tingkat kota Tangerang.

Tentunya tugas membawa baki ini bukan hal mudah, namun ia dipercaya melakukan hal ini.

Dia begitu dijagokan senior dan temannya untuk membawa sang saka merah putih itu.

Namun, takdir berkata lain.

Di saat dia sedang bersemangat mengejar impiannya, almarhumah terlebih dahulu dipanggil Sang Pencipta.

"Harapan itu pupus karena Allah SWT lebih sayang kepada Almarhumah.

Almarhumah dipanggil Sang Pencipta di saat sedang bersemangat mengejar impian yang menjadi kebanggaannya," terang Benjamin.

 4 Kesalahan Merugikan & Sering Dilakukan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Jelang Idul Adha 2019

Penyebab meninggalnya gadis cantik ini belum diketahui.

Ia juga menyebutkan jika Aurel tak menderita sakit, namun ia memberikan doa terbaik.

"Tidak ada sebab sakit, almarhum meninggal husnul khotimah InsyaAllah," katanya.

Bahkan Benjamin tak dapat menahan air mata saat ikut mendoakan Aurel.

Dalam unggahan video di akun Instagramnya, ia nampak beberapa kali menyeka air matanya.

Doa pun juga membanjiri Aurellia lewat kolom komentar unggahan @benyamindavnie.

"Innailaihi wa innailaihi rojiun... Semoga Almarhumah husnul khotimah.." tulis @adeheri76

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, turut berduka cita... Semoga almarhumah khusnul khotimah. Amien Ya Robbal Alamin," tulis @bangdodipras

Anggota Paskibrakan Putri akan Pakai Celana Panjang

Anggota Paskibraka Nasional 2019 Putri tak lagi menggunakan rok saat bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih, tetapi celana panjang.

Aturan ini telah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2018 Tentang Tata Pakaian pada Upacara Kenegaraan dan Acara Resmi.

"Jadi hal ini jangan lagi disalahartikan oleh publik karena sesuai aturan tersebut, anggota Paskibraka putri dimungkinkan mengenakan celana panjang, terutama mereka yang berjilbab," kata Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga, Asrorun Ni'am Sholeh, Senin (29/7/2019), dikutip dari Antara.

 5 Fakta Evi Apita Maya, Calon Anggota DPD Asal NTB Kasus Foto Editan Terlalu Cantik, Inilah Sosoknya

 Deretan Foto Lamaran Roger Danuarta dan Cut Meyriska, Super Romantis dan Bikin Baper!

 Respon Pertama Syahrini Istri Reino Barack Disorot Hamill, Kakak Aisyahrani Lakukan Ini di Instagram

 Penyesalan Orang Saat Berusia 20-an Berdasar Zodiak, Aries Gila Kerja & Cancer Terlalu Fokus Cinta

Tidak hanya dalam Perpres aturan pengenaan celana panjang ini dibahas.

Aturan yang sama juga terdapat pada Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Pakaian Dinas.

Lalu ada pula pada Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Pakaian Seragam.

"Berkaca pada serangkaian aturan tersebut, maka diadaptasi untuk anggota Paskibraka putri, terutama yang mengenakan jilbab," kata Ni'am.

Ni'am mengatakan, sebelum Diklat Paskibraka 2019 bergulir, perihal penggunaan seragam ini juga telah dibahas.

 Gak Cuma Kompak Pakai Batik Serupa, Sule dan Naomi Zaskia Juga Gandengan Mesra!

Pada rapat yang terdiri atas pelatih, pembina, pelatih dari Garnisun dan Setpres, Kementerian Komunikasi dan Informatika, PPI, juga Kemenpora persoalan seragam ini dibahas serius.

"Soalnya pernah ada yang seragamnya kebesaran, ada juga yang terlalu ketat, sehingga harus dipersiapkan serius agar nantinya tampil sempurna.

Pada kesempatan itu, perwakilan Garnisun menyampaikan kemungkinan penggunaan celana panjang oleh putri, lagi pula hal ini telah berjalan efektif di lingkungan TNI/Polri," katanya.

 Nama Gibran Masuk Dalam Bursa Walikota Surakarta Tahun 2020-2025, Begini Reaksi Presiden Jokowi

Niam berharap, masyarakat tidak lagi berspekulasi atau menebar rumor yang dikaitkan dengan sentimen kelompok.

"Kebijakan ini semata agar tertib pelaksanaan dan penyesuaian terhadap aturan yang didahului oleh kajian dan serap aspirasi.

Jadi tidak tiba-tiba, apalagi dikaitkan dengan isu macam-macam," katanya.

Terhadap tanggapan sebagian masyarakat yang mencibir kebijakan itu, Ni'am memaklumi karena bisa jadi mereka kurang memahami landasannya secara utuh.

 Pilih Mundur Jadi YouTuber, Ria Ricis Unggah Konten Pamitan di YouTubenya: Bukan Prank

"Apalagi memperoleh informasinya kurang utuh, plus ada yang masih sensi. Dengan penjelasan ini idealnya bisa memahami. Ayo sama-sama kita dukung persiapan

Diklat Paskibraka agar dapat menjalankan tugas secara sempurna. Jangan ganggu dengan isu-isu yang kontraproduktif," katanya.

Saat ini, 68 orang anggota Paskibraka Nasional 2019 sedang menjalani pendidikan dan pelatihan intensif di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional Cibubur.

Diklat ini dilaksanakan oleh Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga.

(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved