Terungkap Alasan Senior Sobek Buku Harian Aurellia, Paskibraka Tangerang yang Meninggal Mendadak
Terungkap alasan senior menyobek buku harian Aurellia Qurratuaini, paskibraka yang meninggal dunia di Tangerang Selatan.
Terkait perobekan buku harian tersebut, karena beberapa anggota paskibraka tak mengisi buku itu sesuai yang diwajibkan.
Para senior pun beberapa kali memperingatkan agar buku teraebut diisi, namun masih ada yang membangkang.

Namun Aurel sendiri termasuk anggota paskibraka yang mengisi buku harian.
Hanya saja untuk menguji kekompakan maka semua buku dirobek.
"Iya dia mengerjakan. Tapi ada teman-teman ada yang malas.
Semuanya dirobek kita enggak ada perlakuan khusus karena alasan tadi. Intinya harapan kami ini satu pola pembinaan biar anak ini mengisi dengan tulisan biar kita bisa tau.
Dan itu pun kami ngasih waktu beberapa hari dikerjakan," ujar Warta.
Sebelumnya, seorang anggota Paskibraka asal Tangerang Selatan dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (1/8/2019) pagi.
Aurel yang terdaftar sebagai siswa Kelas XI MIPA 3 SMA Islam Al Azhar BSD menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya yang berlokasi di Taman Royal 2, Cipondoh, Tangerang.
Sebagaimana anggota Paskibraka yang lain, Aurel mempunyai buku diary yang berwarna merah putih.
Di buku itu, dia menceritakan kisah hidupnya.
Namun, buku harian ini dirusak oleh seniornya di Paskibraka.
"Dia menulis di buku diary sampai jam 01.00 dini hari.
Dia menulis dari awal sampai akhir di buku diary yang barunya itu.
Karena buku diary yang lama punya dia dirobek oleh seniornya di Paskibra," ucap paman Aurel, Indra.