Terungkap Alasan Senior Sobek Buku Harian Aurellia, Paskibraka Tangerang yang Meninggal Mendadak

Terungkap alasan senior menyobek buku harian Aurellia Qurratuaini, paskibraka yang meninggal dunia di Tangerang Selatan.

TribunMataram Kolase TribunJakarta&Instagram;/benyamindavnie
Aurel Qurrota Ain, petugas paskibraka meninggal dunia 

TRIBUNMATARAM.COM - Terungkap alasan senior menyobek buku harian Aurellia Qurratuaini, paskibraka yang meninggal dunia di Tangerang Selatan.

Dugaan penganiayaan oleh senior hingga membuat meninggalnya Aurellia Qurratuaini, paskibraka asal Tangerang kini tengah dalam penyelidikan.

Beberapa waktu belakangan, penyobekan buku harian yang dimiliki Aurellia Qurratuaini diduga menjadi salah satu bukti adanya kekerasan tersebut.

Tapi, hal tersebut dibantah oleh Ketua Purna Paskibraka Tangerang (PPI, Warta Wijaya.

Warta Wijaya membenarkan bahwa buku harian atau diary milik Aurellia Qurratuaini, paskibraka Tangerang Selatan yang meninggal, dirobek seniornya.

Jadwal Sholat Hari Ini Kota Mataram Nusa Tenggara Barat / NTB dan Sekitarnya Minggu 4 Agustus 2019

Perusak Rumah Menteri Susi Ditangkap, Facebook Diduga Milik Pelaku Muncul Kebencian Juga ke Presiden

Selamat Evi Masamba dan Suami Dikaruniai Bayi Mungil nan Cantik, Intip Foto Putri Pertama Mereka!

Ruben Onsu Tak Tenang dengan Rentetan Kejadian Buruk yang Menimpa Sampai Konsultasi ke Psikolog!

Namun, menurutnya tak hanya buku harian Aurel yang dirobek, namun juga milik semua anggota paskibraka.

"Jadi yang dirobek bukan buku Aurel aja tapi semuanya, teman-teman semuanya disobek," ucap Warta saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/8/2019).

Namun para senior memiliki alasan tersendiri ketika merobek buku itu. Buku harian merah putih itu memang wajib dimiliki semua anggota paskibraka.

Buku tersebut diperuntukan sebagai wadah anggota paskibraka menuangkan cerita atau curhatan baik dalam pelatihan atau pun di rumah.

Kematian paskibraka Tangsel masih misteri.
Kematian paskibraka Tangsel masih misteri. (TribunStyle Kolase)

Para anggota paskibraka ini memang belum tinggal di asrama dan masih pulang pergi dari rumah ke tempat pelatihan.

Mereka baru akan tinggal di asrama pada 11 Agustus 2019.

"Iya memang perintah salah satu aktivitas mereka untuk mengisi (buku harian).

Ini sebenarnya curhatan biar kita tahu bagaimana keadaan mereka di rumah, luar rumah biar kita tahu seperti apa.

Kami tahu bagaimana perasaan mereka.

Paskibraka Aurellia Mendadak Meninggal, Sempat Curhat Pada Ayahnya Jika Dihukum dan Ada Lebam

Kematian Mendadak Paskibraka Tangerang Masih Misteri, Tak Ada Riwayat Sakit, Luka Lebam Dicurigai

Ayah Calon Paskibraka yang Meninggal Sebelum Bertugas Kenang Detik-detik Terakhir Putrinya Ambruk

Jadi kita lebih mengenal mereka lagi," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved