Banyak yang Salah Kaprah Soal Flu dan Pilek, Dianggap Sama Namun Ternyata Berbeda!
Flu dan pilek kerap kali disamakan oleh banyak orang, padahal dua penyakit ini berbeda loh, dari mulai penyebab, gejala hingga obat yang harus diminum
Flu dan pilek kerap kali disamakan oleh banyak orang, padahal dua penyakit ini berbeda loh, dari mulai penyebab, gejala hingga obat yang harus diminum.
TRIBUNMATARAM.COM - Beberapa orang kerap kali salah kaprah dalam mengenali penyakit flu dan pilek.
seperti dilansir dari Hello Sehat, Minggu (18/9/2018), sebenarnya kedua penyakit tersebut adalah berbeda. Gejala dari kedua penyakit tersebut mungkin mirip.
Banyak orang-orang menyadari bahwa bersin, sakit tenggorokan, dan hidung mampet merupakan gejala flu.
Namun anggapan tersebut ternyata salah. Perbedaan yang paling utama dari keduanya dapat dilihat dari penyebabnya.
Penyebab pilek
Berbeda dengan flu, pilek dapat terjadi karena dua penyebab. Pertama, pilek akibat infeksi virus. Kedua, pilek akibat alergi.
Ada lebih dari 200 jenis virus yang dapat mengakibatkan pilek, namun yang paling umum menyebabkan pilek adalah jenis virus Rhinovirus.
• Hampir Seluruh Mall di Indonesia Gelar Diskon Besar-besaran Hingga 74% Ini Daftarnya, Ada Daerahmu?
• Resmi Menikah & Jadi Suami Cut Meyriska, Ini Kabar 5 Wanita yang Sempat Dekat dengan Roger Danuarta
• Viral Video Pengantin Kibarkan Bendera Merah Putih dalam Tenda Pernikahan, Mempelai Jadi Petugasnya
• Goo Hye Sun Ungkap Ahn Jae Hyun Ingin Bercerai Darinya, Sang Aktris Sebut Suaminya Telah Berubah
Saat virus ini masuk ke dalam tubuh, maka antibodi akan langsung melakukan perlawanan yang kemudian menimbulkan beberapa gejala seperti batuk dan hidung tersumbat.
Pilek dengan jenis ini dapat diobati dengan minum banyak air, jus atau teh herbal yang menggunakan humudifiter.
Serta dengan mengonsumsi obat-obatan berbahan dasar alami yang mengandung zink, vitamin D dan vitamin C.
Sedangkan pilek yang diakibatkan alergi adalah pilek yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang memberikan reaksi terhadap zat tertentu.
Ketika tubuh terjangkit zat yang menjadi penyebab alergi, tubuh akan melepaskan zat kimia yang disebut histamin.
Histamin bertugas menangkal zat penyebab alergi, namun histamin juga bisa berperan menyebabkan alergi.
Pemicu terjadinya alergi adalah karena tungau debu, bulu binatang, serbuk sari dari pohon, rumput atau gulma, dan makanan.
Penanganan pilek dengan jenis ini adalah dengan menggunakan antihistamin (allegra, benadryl dan zyrtec).