4 Pengakuan Bima Aryo Soal Tragedi Anjingnya Terkam ART hingga Tewas, Bantah Rumor Rabies

4 pengakuan presenter Bima Aryo soal tragedi anjing miliknya menyerang dan menggigit Asisten Rumah Tangga / ART-nya hingga tewas.

Instagram @bimaaryo
Pengakuan Bima Aryo 

Namun ia bisa belum bisa memastikan jika anjingnya bernama Sparta yang menyerang korban hingga tewas.

Hal ini karena Bima memiliki dua anjing Sparta ada Anubis anjing berjenis belgian malinois.

Saksi mata yang disebut bibi pun disebut Bima tak mengetahui anjing mana yang menyerang Yayan hingga tewas.

"Yang kedua kita enggak tahu dari dua anjing itu siapa yang menggigit. Belum tentu Sparta karena itu malam hari.

Ada bibi di situ, dia pun enggak tahu yang mana," sebutnya.

Namun ia mengatakan saat ini dua anjingnya tengah diobservasi untuk tahu penyebab penyerangan ini.

Tentang korban, Bima mengaku sudah melakukan mediasi dengan keluarga korban.

Salah satu teman Richard Kyle ini menyebutkan sudah menemukan jalan terbaik dan jenazah sudah dibawa pulang.

"Yang saya bisa kasih tahu adalah bahwa keluarga korban sudah datang sudah mediasi sama mereka sudah mendapat jalan terbaik.

Dan jenazah pun sudah dibawa pulang," lanjutnya.

Sebelumnya Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur Irma Budiani mengatakan, Yayan meninggal dunia usai diserang seekor anjing di rumah majikannya berinisial TD.

Berdasarkan pemeriksaan saksi yang merupakan keluarga TD, diduga TD atau ibu dari Bima Aryo memerintahkan Yayan untuk memberi makan anjingnya yang berjenis malinois belgian itu.

Yayan sempat menolak karena takut, namun karena merasa tidak enak lantaran ia baru dua minggu bekerja, Yayan akhirnya menuruti perintah TD.

Saat membuka kandang anjing, Yayan langsung diserang anjing tersebut hingga nyawanya tak tertolong.

 Permasalahan yang Mengawali Gubernur Maluku yang Nyatakan Perang ke Susi Pudjiastuti

Penjelasan Pihak Kepolisian

Kapolsek Cipayung Kompol Abdul Rasyid mengatakan, presenter televisi Bima Aryo sempat membantu melepaskan gigitan anjingnya saat menerkam pembantu rumah tangga bernama Yayan (35).

Abdul menjelaskan jika anjing tersebut kerap dikeluarkan dari kandang pada malam hari.

Saat malam kejadian pada Jumat (30/8/2019), ibu dari Bima berinsial TD (72) mengeluarkan anjing itu dari kandang untuk diajak jalan-jalan mengelilingi halaman rumahnya, Jalan Langgar, RT 04, RW 04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

"Jadi gini memang pada saat itu, ibu itu kan mau mengeluarkan anjing kan, biasanya setiap malam itu kan anjing itu dikeluarkan oleh ibunya.

Dibawa jalan-jalan di sekeliling perkarangan rumahnya di dalam," kata Abdul saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/9/2019).

Namun anjing tersebut mendadak menerkam ART Yayan yang juga berada di TKP.

Anjing milik Bima Aryo ini mengigit leher korban yang merupakan orang baru di rumah tersebut.

"Memang sudah sempat dipegang sama ibu itu. Karena mungkin di situ ada orang baru akhirnya diterkam lah pembantu itu.

Karena kan orang baru pembantu itu," ujar Abdul.

 Ini Pesan Terakhir yang Diungakap Keluarga Korban Meninggal dalam Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang

TD sempat mencoba melepaskan gigitan anjing tersebut dari korban.

Namun tenaga ibu berusia 72 tahun ini tak kuat melepaskan gigitan anjing ini.

Bima kemudian datang untuk membantu melepaskan gigitan anjing peliharaannya.

Ia bahkan memasukkan tangannya ke dalam mulut anjing ini.

"Akhirnya anaknya, si Bima itu membantu untuk memisahkan antara anjing sama si korban tadi.

Sampai-sampai tangannya si Bima ini dimasukkan ke mulutnya (anjing) baru dibuka gitu, baru bisa lepas (gigitan anjing).

Jadi tangannya si Bima ini juga terkorek karena mulutnya si anjing ini," ujar Abdul.

 ZODIAK HARI INI Ramalan Zodiak Rabu 4 September 2019 Leo Boros Asik Belanja, Hari Ini Pisces Menang!

Korban mendapatkan luka yang cukup parah sehingga langsung dirujuk ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati ke Rumah Sakit Adhyaksa.

Sayangnya korban meninggal dunia saat tiba di RS Polri.

Petugas Sudin KPKP sudah mengevakuasi seluruh anjing milik Bima berjumlah tiga ekor untuk diobservasi.

Observasi dilakukan guna mengetahui anjing yang menggigit korban serta mengetahui apakah anjing mengidap rabies atau tidak.

(TribunMataram.com/Asytari Fauziah)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved