Benarkah Durian Jadi Penyebab Pesawat Mandala Air Meledak di Medan 14 Tahun Lalu?
Benarkah durian jadi penyebab pesawat Mandala Air meledak 14 tahun lalu tepatnya pada 5 September 2005?
Bau durian yang bagi sebagian orang terasa tidak enak dan membuat tidak nyaman, memicu komplain ke awak pesawat.
Dalam isi komplain yang dituliskan kembali lewat Facebook itu, dikatakan bahwa pesawat Mandala gagal takeoff di Medan (merujuk pada peristiwa RI91), akibat kargo durian.
"Mas...ini bau durennya parah bgt, 1 jam lho kita nyium bau beginian nanti di atas.
Trus km tau gak kecelakaan peswat mandala yg gagal take off di Medan???" demikian komplain tersebut.
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Retri Maya sendiri sudah menjelaskan bahwa mengangkut durian dalam penerbangan itu merupakan hal yang biasa dilakukan oleh setiap maskapai, sejauh dikemas dengan baik dan masuk ke dalam kargo sesuai dengan SOP.
Soal jumlah berat durian yang mencapai tiga ton itu juga misleading.
Durian yang diangkut bukan seberat tiga ton, melainkan jumlah total kargo yang diangkut pesawat adalah 3 ton, termasuk sejumlah karung durian yang bikin heboh itu.
Mungkin jika postingan Facebook komplain penumpang Sriwijaya Air itu tidak viral, stigma durian dan kecelakaan Mandala RI91 di Medan yang ternyata masih melekat di benak masyarakat itu tidak akan diketahui.
Kini, setelah Anda tahu bahwa durian bukan penyebab jatuhnya Mandala RI91 di Medan, edukasi teman atau saudara Anda agar stigma ini bisa terhapus di benak masyarakat. (Kompas.com / Reska K. Nistanto)