Ketika Mobil Kepresidenan Joko Widodo Mogok dalam Kunjungan di Pontianak, Mesin Mati saat Mundur
Ketika mobil kepresidenan Presiden Joko Widodo mogok dalam kunjungan kerja di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 5 September 2019.
TRIBUNMATARAM.COM - Ketika mobil kepresidenan Presiden Joko Widodo mogok dalam kunjungan kerja di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 5 September 2019.
Sempat tersiar kabar mobil kepresidenan Presiden Joko Widodo telah berusia tua hingga sering mengalami berbagai kendala saat dinas.
Agaknya, hal tersebut bukan sekadar isapan jempol belaka.
Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 5 September 2019, diwarnai sebuah insiden kecil.
Mobil kepresidenan dengan plat Indonesia 1 mogok tepat di Bundaran Digulis Universitas Tanjungpura, Pontianak.
• Benarkah Durian Jadi Penyebab Pesawat Mandala Air Meledak di Medan 14 Tahun Lalu?
• Kesulitan Identifikasi 4 Korban Terbakar di Kecelakaan Tol Cipularang, Forensik: Jasad Tinggal 40%
• Setelah Aniaya Istri dengan Besi Behel hingga Tewas, Avid Pamer ke Warga Nah Tanganku Penuh Darah
• Cemburu & Tuduh Selingkuh, Suami di Ogan Ilir Sumsel Aniaya Istri hingga Tewas dengan Besi Behel
Teknisi tampak membuka kap mesin dan berusaha memperbaiki sedan hitam bermerek Mercedes Benz tersebut.
"Sekarang lagi dicek. Tadi ketika acara selesai, dan mobil mau mundur, tiba-tiba kehilangan tenaga," kata seorang personel TNI berpangkat kolonel yang tengah mengamankan situasi di sekitar areal Digulis.
Dia menerangkan, mobil yang digunakan presiden dalam kunjungan kali ini merupakan mobil lama.
Mobil ini pula yang sempat mogok saat kunjungan Presiden ke Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu.
"Sekarang Pak Presiden sudah pindah ke mobil cadangan Toyota Alphard," ujar dia.
Sebagaimana diketahui, kunjungan kerja Jokowi ke Pontianak dalam rangka penyerahan Surat Keputusan (SK) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Pelepasan Kawasan Tanah Objek Reforma Agraria di Bundaran Digulis, Universitas Tanjungpura.
Selain itu, acara dilanjutkan penyerahan alam SK Hutan Adat di Rumah Radakng Pontianak.
• Penyakit Autoimun Diderita Raditya Dika Belum Ada Obatnya, Begini Cara Berteman dengan Autoimun
• 7 Fakta Menarik Medina Moesa, Istri Baru Sajad Ukra, Mantan Nikita Mirzani, Bukan Wanita Sembarangan
• Kegantengan Dhuha Yuliandri Al Fatih Mengapa Viral? Disamakan Song Joong Ki, Roti Sobek Jadi Sorotan
• Elza Syarief Ajak Syahrini Lawan Nikita Mirzani, Hotman Paris dan Sahabat Luna Maya
Sebelumnya, mobil dinas RI 1 juga sempat mogok saat Presiden Joko Widodo melakukan perjalanan dinas di Kalimantan Barat.

Hal tersebut terjadi usai Jokowi dan rombongan meresmikan 8 Mobile Power Plant (MPP) di Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, pada Maret 2017.
Tiba-tiba saja, saat menuju Kabupaten Kubu Raya untuk makan siang, Mobil RI 1 itu mogok di tengah jalan.
"Iya, mogok di perjalanan setelah menempuh perjalanan lebih kurang 30 menit," kata Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin yang juga ikut dalam rombongan Jokowi.
Menurut Bey, mobil Mercedes Benz S-600 itu mogok karena bermasalah pada gasnya.
Masalah tersebut membuat kendaraan tidak bisa berjalan dalam keadaan normal. (Kompas.com / Kontributor Pontianak, Hendra Cipta)
Setelah 10 tahun mobil dinas presiden belum pernah diganti, mobil Presiden Joko Widodo kerap kali mogok dan macet, akan segera diganti.
TRIBUNMATARAM.COM - Setelah rencana pengadaan kendaraan dinas baru bagi presiden, wakil presiden dan para menteri terlebih dahulu ramai diperbincangkan di publik, pihak Istana akhirnya angkat bicara mengenai hal itu.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengakui, Kementerian Sekretariat Negara memang akan mengganti kendaraan dinas kepala negara beserta para menteri melalui pengadaan baru.
Penggantian dilakukan karena kendaraan-kendaraan dinas yang saat ini digunakan berusia lebih dari sepuluh tahun sehingga banyak komponennya tidak berfungsi dengan baik.
"Mobil dinas Bapak Presiden sudah melebihi waktunya dan mobil itu adalah mobil khusus. Contohnya, anti peluru dan lain-lain. Dan elektroniknya itu ada umurnya.
Jadi ada umur sepuluh tahun, ya sudah. Kalau sudah sepuluh tahun mungkin kalau diperbaiki sulit," kata Heru di Kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
• 20 ABK Korban Pembantaian KM Mina Sejati Belum Ditemukan, Pencarian Kemungkinan Akan Dihentikan
• 5 Fakta Hukuman Prada DP, Salah Dengar Putusan Hingga Ditegur Hakim, Jaksa Ulangi Baca Tuntutan
• TERUNGKAP Identitas Pelaku Pembantaian KM Mina Sejati, Masih Satu Keluarga Bapak, Anak & Paman
• Tangisan Prada DP Pecah Saat Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup karena Bunuh dan Mutilasi Vera Oktaria
Mobil dinas presiden dan wapres sendiri adalah Mercedes Benz S-600 Pullman Guard berkelir hitam.
Jumlahnya ada delapan unit dan seluruhnya merupakan hasil pengadaan pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tepatnya tahun 2007.
Karena sudah berumur, ada saja kerusakan yang muncul pada kendaraan dinas kepala negara itu.
Mulai dari mesin tiba-tiba mati hingga sound system yang menyala sendiri.
"Kan berkali-kali, power window-nya enggak jalan, elektriknya enggak jalan.
Pernah semua sound system di dalam mobil bunyi. Radio semua bunyi, kan enggak nyaman. Kira-kira begitu," sambung Heru.
Kerusakan itu akan sangat merepotkan ketika terjadi pada saat PresidenJokowi blusukan di luar Jakarta.
Heru mencontohkan ketika Jokowi berkunjung ke Bali, beberapa waktu lalu. Di tengah jalan, kendaraan itu mengalami gangguan tiba-tiba.
"Ada sesuatu yang tidak normal dan terpaksa saya bersama Paspampres berada di lokasi berusaha mencari (mobil) pengganti.
Dan penggantinya dari sisi persyaratan keamanan presiden tidak memenuhi syarat," kata dia.
Tambah Dua Unit
Heru menambahkan, sebenarnya pabrikan mobil sudah beberapa kali mengingatkan bahwa kerusakan pada kendaraannya yang sudah berumur lebih dari sepuluh tahun sulit untuk diperbaiki.
"Dengan kegiatannya Bapak Presiden yang berkeliling Indonesia, itu (jumlah delapan unit) masih kurang," kata dia.
• Detik-detik Pembantaian KM Mina Sejati, Terdengar Suara Bel, ABK Selamat Saksikan Teman Sudah Tewas
Heru memberikan gambaran soal betapa dibutuhkannya kendaraan dinas tambahan ketika kepala negara bepergian ke luar Jakarta.
Secara aturan keprotokoleran, kendaraan dinas kepala negara harus dikirimkan ke daerah tujuan kunjungan presiden tiga hari sebelumnya. Pengiriman dilakukan menggunakan pesawat Hercules TNI.
Presiden biasanya menempuh dua hingga tiga provinsi dalam sekali kunjungan kerja.
Artinya, jumlah kendaraan yang dikirimkan bisa jadi lebih dari satu unit.
Otomatis, tetap harus ada kendaraan dinas yang siaga di Ibu Kota untuk melayani aktivitas Presiden sebelum keberangkatan itu.
"Lalu di Jakarta juga harus ada mobil cadangan. Di Jakarta tidak boleh tidak ada. Jakarta minimal dua.
Satu yang operasional presiden, satu cadangan," sambung dia.
Belum selesai sampai di situ, delapan unit mobil dinas pun mesti dibagi dengan wakil presiden.
Rencananya, pengadaan kendaraan akan dilakukan bertahap, mengingat keuangan negara juga mesti diprioritaskan untuk program lain.
"Tentunya kami memahami bahwa keuangan negara juga harua diprioritaskan untuk yang lainnya.
Besok kan beli mungkin dua, tahun depan tambah dua," kata dia.
• Kronologi Pembantaian di KM Mina Sejati Saat ABK Sedang Tertidur, Korban Tewas Alami Luka
Dua kendaraan dinas pertama yang diadakan, lanjut Heru, akan dijadikan kendaraan dinas inti bagi presiden dan wapres.
Adapun, delapan kendaraan dinas lama akan dijadikan kendaraan cadangan.
Sudah ada dua merek yang bertarung di proses tender, yakni Mercedes-Benz dan BMW.

Mobil Menteri
Kondisi yang tidak jauh berbeda terjadi pada kendaraan dinas para menteri.
Heru mengatakan, banyak keluhan yang sampai kepadanya soal kerusakan yang terjadi pada kendaraan dinas para menteri.
Bahkan, pada akhirnya banyak menteri yang memilih tidak menggunakan kendaraan dinas tersebut.
"Wajarlah. (Mobil dinas) menteri Toyota Crown juga sudah lebih dari sepuluh tahun.
Saya dengar beberapa menteri enggak pakai kendaraan itu lagi karena sering mogok, mesinnya cepat panas dan lain-lain," kata Heru.
• ZODIAK BESOK Ramalan Zodiak Sabtu 24 Agustus 2019 Taurus Fokus Banget, Leo Jadi Pusat Perhatian Nih!
Untuk pengadaan kendaraan dinas menteri, tender sudah dimenangkan oleh PT Astra Internasional Tbk.
Perusahaan itu membawahi beberapa merek otomotif roda empat, yakni Toyota, Daihatsu, Peugeot, dan BMW.
Namun belum diketahui dari anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp 152 miliar itu akan digunakan untuk membeli mobil merek dan model apa. (Kompas.com/Ihsanuddin)
Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2019/08/23/08280081/kisah-mobil-jokowi-dibeli-di-era-sby-sering-mogok-dan-akan-diganti?page=all
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Mobil Jokowi: Dibeli di Era SBY, Sering Mogok dan Akan Diganti"