Cerita Bule Prancis yang Jadi Korban Kabut Asap di Kalimantan, Chanee Kalaweit: Hutan Hancur
Chanee, yang kini tinggal di Kalimantan Tengah, Kabupaten Barito Utara, juga turut merasakan dampak dari bencana karhutla tersebut.
Baginya, ancaman-ancaman yang ia dapatkan tak sebanding dengan keberhasilannya melindungi lebih dari 1000 hektare lahan dan hutan di Kalimantan.
"Semua keberhasilan ini juga berkat dukungan masyarakat sekitar. Saya tidak akan bisa mendapatkan semua ini tanpa dukungan mereka," ucapnya.
• Mulai Alami Batuk, Sesak Napas hingga Muntah karena Kabut Asap, Bayi di Riau Diungsikan
Korban kabut asap
Bencana kebakaran hutan dan lahan ( karhutla) yang terjadi di wilayah Kalimantan dan Sumatera turut membuatnya frustrasi.
Chanee, yang kini tinggal di Kalimantan Tengah, Kabupaten Barito Utara, juga turut merasakan dampak dari bencana karhutla tersebut.
Meski tempatnya tinggal jauh dari titik api kebakaran hutan dan lahan, ia mengaku turut merasakan kabut asap pekat dampak karhutla.
"Jarak pandang disini sekitar 154 meter dengan asap yang tebal tetapi semua ini merupakan asap kiriman dari daerah Palangkaraya atau Sampit karena wilayah saya tinggal hampir tidak ada gambut," kata dia.
Kiriman asap tersebut, menurut pengakuan Chanee, telah menganggu aktivitas warga sekitar dan mengakibatkan berbagai penyakit, terutama saluran pernapasan.
Tahun 2015, Chanee pernah membuat video berisi pesan untuk Presiden Joko Widodo mengenai bencana karhutla yang selalu terjadi berulang.
Dalam video tersebut Chanee menyampaikan rasa marahnya karena bencana karhutla yang menyebabkan banyak penderitaan itu dibuat demi kepentingan Industri.
"Saya marah tidak hanya karena anak saya terkena ISPA seperti ratusan anak lainnya, Saya marah tidak hanya karena ribuan orang sesak nafas dan menangis sambil beroda dapat melihat matahari lagi."
"Bapak presiden, saya marah karena semua penderitaan ini dibaut demi industri minyak kelapa sawit," demikian isi penggalan video yang dibuat oleh Chanee di tahun 2015.
• Calon Ibu Kota Baru Terdampak Kabut Asap, Begini Tanggapan Gubernur Kaltim
Video Karhutla
Rabu (18/9/2019), Chanee kembali mengunggah video tentang bencana karhutla yang kembali terjadi.
Dalam video terbarunya, Chanee mengungkapkan kesedihannya terhadap bencana karhutla yang sangat berdampak besar bagi masyarakat Indonesia.
Chanee merasa sedih dan frustrasi karena peristiwa ini persis seperti tragedi karhutla di tahun 2015, di mana dampak karhutla membuatnya harus melihat sang buah hati menderita sakit di saluran pernapasannya.
"Yang paling membuat saya sedih dan frustrasi adalah situasi yang kita alami di tahun 2019 ini tidak bisa diantisipasi," ujar dia.