7 Fakta Demo Mahasiswa di Berbagai Daerah, Anggota DPRD Dikepung Massa, Ibu Hamil Tertembak!
Sejumlah demo di berbagai daerah menolak Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan rancangan undang-undang (RUU) yang dianggap bermasalah.
Sekitar pukul 17.10 WIB, massa gabungan terlibat gesekan dengan aparat keamanan yang berada di gedung DPRD Jabar.
Kericuhan terjadi setelah para demonstran merobohkan pagar gedung DPRD Jabar. Insiden itu mirip dengan aksi unjuk rasa yang terjadi pekan lalu.
Usai pagar roboh, para demonstran langsung melemparkan batu ke aparat. Polisi pun membalas dengan menembakkan gas air mata.
"Adik-adik tolong jangan melempar, kami mohon," ujar petugas kepolisian melalui pengeras suara.
Namun imbauan itu tak dihiraukan massa.
• LBH Jakarta Terima Aduan 90 Orang Belum Pulang ke Rumah Sejak Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR RI
7. Hendak demo, 24 pelajar Samarinda diamankan

Jajaran Polresta Samarinda dan TNI mengamankan tiga mahasiswa dan 24 pelajar saat hendak mengikuti demonstrasi di depan kantor DPRD Kalimantan Timur di Samarinda, Senin (30/9/2019).
Mereka diamankan saat berkumpul di Islamic Center Masjid Baitul Muttaqien Jalan Slamet Riyadi.
Mereka kemudian dibawa ke kantor Polresta Samarinda sekitar pukul 10.10 Wita.
"Iya, kami bawa ke kantor dan menghubungi pihak sekolah dan orangtua untuk menjemput pulang," jelasnya saat dikonfirmasi.
Darwoko menjelaskan, pengamanan para pelajar berkaitan dengan surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy yang ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
"Kami hanya amankan mereka (pelajar) biar nggak terlibat aksi," jelasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Dian Ade Permana, Kiki Andi Pati, Iwan Bahagia, Amran Amir, Zakarias Demon Daton, Dendi Ramdhani/Editor : Rachmawati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Fakta Demo Mahasiswa di Tanah Air, Ibu Hamil Tertembak hingga 3 Anggota DPRD Dikurung Massa"