Viral Hari Ini
Cerita di Balik Anak Bongkar Makam Ibu karena Rindu, Kerap Berkeliaran di Kuburan Sambil Bawa Pisau
Realita memprihatinkan di balik insiden anak bongkar makam ibu karena rindu di Probolinggo.
“Dalam dekat ini kami akan rembuk dengan pihak keluarganya Nasir, kalau setuju baru kita bawa ke rumah sakit jiwa,” kata Nurdin.
Dua orang mengalami gangguan jiwa

Nurdin mengaku terkejut atas kejadian itu. Nasir walaupun mengalami gangguan kejiwaan tidak pernah membuat onar di desanya, apalagi sampai membuat takut masyarakat.
“Dia ada empat bersaudara, dua orang mengalami gangguan jiwa, yakni Nasir dan Sawi. Tapi meski kejiwaannya tidak sehat, keduanya tidak pernah bikin masalah di desa kami,” tukas Nurdin.
Gangguan kejiwaan yang dialami oleh Nasir dan Sawi, lanjut Nurdin, memang sudah sejak lama diketahui oleh masyarakat setempat. Terjadi sejak kecil dan faktor keturunan.
Polisi minta perangkat desa mengawasi Nasir dengan ketat

Kapolsek Pakuniran Iptu Habi Sutoko meminta keluarga, warga, dan perangkat desa agar mengawasi Nasir dengan ketat agar kejadian serupa tidak terulang.
Habi menyebut, pihaknya menyarankan agar pemerintah desa membawanya ke rumah sakit jiwa.
"Polsek sudah mengumpulkan pemerintah Desa Batur dan Desa Kedungsumur untuk penanganan Nasir lebih lanjut," tukas Habi.
(Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol)
Ibunya Baru Meninggal 40 Hari, Nasir Nekat Bongkar Kuburan dan Bawa Pulang Jenazah Ibunya
TRIBUNMATARAM.COM - Karena rindu kepada ibunya yang meninggal dunia, Nasir membongkar kuburan.
Warga Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo akhirnya geger.