Viral Hari Ini
2 Blantik Sapi Tewas Seruput Kopi dari Pembeli, Mayat Mengambang, Istri Pelaku Lihat Korban Muntah
Nahas nasib yang dialami Nursodik dan Sukirno, dia blantik sapi di Lampung yang ditemukan tewas mengambang di sungai setelah diracun kopi oleh M.
TRIBUNMATARAM.COM - Kronologi lengkap dua blantik sapi ditemukan tewas mengambang, diduga diracun kopi oleh calon pembeli, istri pelaku sempat hendak menolong saat dua korban muntah-muntah.
Nahas nasib yang dialami Nursodik dan Sukirno, dia blantik sapi di Lampung yang ditemukan tewas mengambang di sungai setelah diracun kopi oleh M.
Nursodik dan Sukirno diracun sendiri oleh calon pembeli karena diduga ada masalah utang piutang.
Dua agen sapi (blantik) yang ditemukan tewas mengambang di sungai diduga tewas setelah diracuni saat disuguhi kopi oleh pelaku pembunuhan berinisial M.
Pelaku saat ini masih dalam pengejaran polisi.
• Geledah Kamar Terduga Teroris di Lampung, Densus 88 Dimarahi Pemilik Kos Gara-gara Tak Copot Sepatu
Kedua agen sapi itu, yakni Nursodik dan Sukirno, warga Lampung Timur.

Keduanya ditemukan tewas mengambang di Sungai Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah.
Kasat Reskrim Lampung Tengah, AKP Yuda Wiranegara mengatakan, dari laporan keluarga korban Sukirno mengungkapkan korban telah menghilang sejak Kamis (31/10/2019) lalu.
Ketika itu Sukirno mengaku menemui salah satu calon pembeli sapi.
• 5 Fakta Kecelakaan Tol Lampung Tewaskan Sekeluarga, Anak Sulung Sebut Ayah Mengantuk & Tabrak Truk
Dari pengembangan kasus, kata Yuda, diketahui calon pembeli itu berinisial M, yang kini menghilang.
Berdasakan keterangan istri pelaku M, kedua korban diduga dirancun saat berkunjung ke rumah pelaku.
“Dari hasil keterangan istri pelaku, pada saat kejadian ditemukan dua gelas kopi yang sudah diminum kedua korban,” kata Yuda saat ditemui di ruang Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RS Bhayangkara Polda Lampung, Minggu (3/11/2019).
Masih dari keterangan istri pelaku M, kedua korban terlihat muntah-muntah dan minta tolong karena merasa sakit di kepala.
Namun, istri pelaku M tidak bisa menolong karena pelaku memintanya masuk ke kamar.
Dia menambahkan, sementara ini pihaknya telah memeriksa tujuh orang saksi dua di antaranya istri dan anak pelaku yang waktu kejadian berada di lokasi.