Fakta Baru Pembunuhan 2 Blantik Sapi, Kopi Dibubuhi Racun Hama, 1 Korban Ditusuk Pipa Besi Tajam
Fakta baru pembunuhan dua blantik sapi di Lampung, korban disuguh kopi dibubuhi racun hama, ditusuk pipa besi tajam sebelum dibuang ke sungai.
TRIBUNMATARAM.COM - Fakta baru pembunuhan dua blantik sapi di Lampung, korban disuguh kopi dibubuhi racun hama, ditusuk pipa besi tajam sebelum dibuang ke sungai.
Istri pelaku M yang menghabisi nyawa Nursodik dan Sukirno menjadi saksi kunci kematian dua blantik sapi, Nursodik dan Sukirno yang mayatnya ditemukan tewas mengambang.
Polisi mengungkapkan fakta baru jika dua blantik sapi tersebut meregang nyawa setelah diracun dan ditusuk belaku menggunakan pipa besi tajam.
Kepolisian menemukan fakta baru dalam kasus pembunuhan dua agen sapi di Lampung Tengah. Kedua korban disuguhi kopi yang sudah dibubuhi racun hama.
Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Yuda Wiranegara mengatakan, kedua korban yakni Nursodik dan Sukirno diracuni pelaku berinisial M menggunakan kopi yang sudah dicampur racun hama.

• 2 Blantik Sapi Tewas Seruput Kopi dari Pembeli, Mayat Mengambang, Istri Pelaku Lihat Korban Muntah
Menurut Yuda, dari rumah pelaku M polisi menemukan barang bukti berupa racun hama dan dua gelas kopi.
"Diduga pelaku mencampurkan racun hama kedalam kopi kedua korban,” kata Yuda, Minggu (3/11/2019).
Dugaan kedua korban diracuni itu juga diperkuat istri dari pelaku M yang mengatakan Nursodik dan Sukirno muntah-muntah dan berteriak sakit kepala usai meminum kopi yang disuguhkan pelaku.
"Kami juga menemukan pipa besi tajam dan sepeda motor yang ada bercak darahnya.
Diduga besi ini yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban,” kata Yuda.
Dari keterangan istri dan anak pelaku juga diketahui, pelaku M menusuk besi tajam itu ke salah satu korban. Keterangan ini didapatkan polisi saat rekonstruksi peristiwa di rumah pelaku M.
“Hasil pemeriksaan jenazah juga korban Nursodik tidak ada luka tusuk dan Sukirno yang alami luka tusuk,” kata Yuda.
• Nasib 2 Polisi yang Tabrak Mahasiswa & Driver Ojol Pakai Rantis di Demo September Lalu
Diberitakan sebelumnya, dua agen sapi (blantik) di Lampung Tengah ditemukan tewas mengambang di sungai.
Diduga keduanya dibunuh oleh salah satu calon pembeli lantaran masalah utang piutang.
Keduanya yakni Nursodik dan Sukirno, warga Lampung Timur. Kedua korban ditemukan terpisah setelah dinyatakan menghilang sejak Kamis (31/10/2019) lalu. Nursodik ditemukan di Sungai Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah pada Sabtu (2/11/2019).
• Fakta Baru Anak Bunuh Ayah Kandung, Kubur Jasad di Septic Tank & Dicor, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa
Sedangkan jasad Sukirno ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi penemuan jasad Nursodik pada Minggu (3/11/2019) siang. (Kompas.com/ Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)
2 Blantik Sapi Tewas Seruput Kopi dari Pembeli, Mayat Mengambang, Istri Pelaku Lihat Korban Muntah
TRIBUNMATARAM.COM - Kronologi lengkap dua blantik sapi ditemukan tewas mengambang, diduga diracun kopi oleh calon pembeli, istri pelaku sempat hendak menolong saat dua korban muntah-muntah.
Nahas nasib yang dialami Nursodik dan Sukirno, dia blantik sapi di Lampung yang ditemukan tewas mengambang di sungai setelah diracun kopi oleh M.
Nursodik dan Sukirno diracun sendiri oleh calon pembeli karena diduga ada masalah utang piutang.
Dua agen sapi (blantik) yang ditemukan tewas mengambang di sungai diduga tewas setelah diracuni saat disuguhi kopi oleh pelaku pembunuhan berinisial M.
Pelaku saat ini masih dalam pengejaran polisi.
• Geledah Kamar Terduga Teroris di Lampung, Densus 88 Dimarahi Pemilik Kos Gara-gara Tak Copot Sepatu
Kedua agen sapi itu, yakni Nursodik dan Sukirno, warga Lampung Timur.
Keduanya ditemukan tewas mengambang di Sungai Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah.
Kasat Reskrim Lampung Tengah, AKP Yuda Wiranegara mengatakan, dari laporan keluarga korban Sukirno mengungkapkan korban telah menghilang sejak Kamis (31/10/2019) lalu.
Ketika itu Sukirno mengaku menemui salah satu calon pembeli sapi.
• 5 Fakta Kecelakaan Tol Lampung Tewaskan Sekeluarga, Anak Sulung Sebut Ayah Mengantuk & Tabrak Truk
Dari pengembangan kasus, kata Yuda, diketahui calon pembeli itu berinisial M, yang kini menghilang.
Berdasakan keterangan istri pelaku M, kedua korban diduga dirancun saat berkunjung ke rumah pelaku.
“Dari hasil keterangan istri pelaku, pada saat kejadian ditemukan dua gelas kopi yang sudah diminum kedua korban,” kata Yuda saat ditemui di ruang Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RS Bhayangkara Polda Lampung, Minggu (3/11/2019).
Masih dari keterangan istri pelaku M, kedua korban terlihat muntah-muntah dan minta tolong karena merasa sakit di kepala.
Namun, istri pelaku M tidak bisa menolong karena pelaku memintanya masuk ke kamar.
Dia menambahkan, sementara ini pihaknya telah memeriksa tujuh orang saksi dua di antaranya istri dan anak pelaku yang waktu kejadian berada di lokasi.
Yuda mengatakan, pihaknya juga masih menunggu hasil uji lab dari rumah sakit untuk mengetahui apakah kedua korban dibunuh dengan cara di racun setelah minum kopi yang disediakan pelaku saat berkunjung di kediamannya.
"Dari hasil dokter sementara ini uji labnya belum keluar. Karena untuk menentukan kopi ada racun harus di uji lab terlebih dahulu. Jadi kami juga masih menunggu," katanya.
• Dengan Wajah Berlumuran Darah, Vanisa Histeris Lihat Keluarga Terpanggang di Kecelakaan Tol Lampung
Diberitakan sebelumnya, dua agen sapi (blantik) di Lampung Tengah ditemukan tewas mengambang di sungai. Diduga keduanya dibunuh oleh salah satu calon pembeli lantaran masalah utang piutang.
Keduanya yakni Nursodik dan Sukirno, warga Lampung Timur. Kedua korban ditemukan terpisah setelah dinyatakan menghilang sejak Kamis (31/10/2019) lalu. Nursodik ditemukan di Sungai Desa Bumi Rahayu, Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah pada Sabtu (2/11/2019).
Sedangkan jasad Sukirno ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi penemuan jasad Nursodik pada Minggu (3/11/2019) siang. (Kompas.com/ Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya)