Jenazah Dicor di Bawah Lantai Mushala, Surono Dibunuh Anaknya Sendiri!
Surono, pria yang jenazahnya dicor di bawah mushala, ternyata merupakan korban pembunuhan yang dilakukan anak keduanya, Mario (25).
Setelah mendapatkan pengaduan itu, polisi langsung menindaklanjutinya, termasuk menanyai keluarga Surono, antara lain Bahar dan Busani.
Untuk memastikan keterangan Busani, jajaran Polsek Ledokombo berkoordinasi dengan jajaran Polres Jember.
• 2 Blantik Sapi Tewas Seruput Kopi dari Pembeli, Mayat Mengambang, Istri Pelaku Lihat Korban Muntah
Polres Jember kemudian mendatangkan tim DVI Polda Jatim, dan menggali tempat itu.
Saat penggalian, rupanya polisi harus bekerja lebih.
Sebab tempat yang dibongkar bukan hanya tanah belaka.
Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, ada dua kali proses pembongkaraan sebelum pihaknya menemukan sesosok jasad.
"Pertama, membongkar keramik yang berwarna hitam itu. Di bawah keramik, ada timbunan tanah. Kemudian di bawah tanah, masih ada lagi semen cor kasar, barulah ditemukan sarung," ujar AKBP Alfian Nurrizal.
• 3 Hari Peluk Mayat Ibu yang Meninggal di Kos, Ini Cara Balita di Makassar Bertahan Sambil Menangis
Di sarung itulah, polisi menemukan sesosok jasad laki-laki.
Pelapis di atas jasad itu juga tergolong tinggi. Keramik itu setinggi satu ukuran keramik, lebih beberapa centimeter.
Di bawah keramik, ada urukan tanah sekitar 25 centimter, kemudian barulah semen cor kasar.

Karena itulah, polisi harus menggali beberapa kali sebelum menemukan jasad itu.
Lokasi penguburan jasad itu berukuran lebar 1,5 meter, dan panjang 3 meter.
"Pemilik rumah menyebutnya musala, tapi ada di dalam rumah, di bagian dapur itu. Sepertinya hanya cukup juga untuk salat satu orang," imbuh AKBP Alfian Nurrizal.
Dari penuturan pemilik rumah kepada polisi, kata Alfian, bangunan dapur itu selesai dibangun sekitar 6 bulan lalu.
Sebelumnya, lahan itu merupakan lahan kosong di belakang rumah Surono.