Kisah Dokter Gigi Terjangkit HIV, Makin Terpuruk Saat Diceraikan Istri, Kini Bersemangat Sembuh!

Suara Maruli Togatorop bergetar, matanya berkaca-kaca saat menceritakan kejadian yang dialaminya 2014 lalu.

Editor: Asytari Fauziah
KOMPAS.com/RENI SUSANTI
Drg Maruli, salah satu orang yang hidup dengan HIV (ODHIV) tengah menceritakan kisah hidupnya di Bandung, belum lama ini. 

Dengan HIV ia bisa berbagi dengan sesama.

Punya Perut Bergelambir, Coba Minuman yang Bisa Bakar Lemak dengan Cepat Sebelum Tidur Ini, Gampang!

Tujuannya agar orang tahu informasi HIV dan tidak meninggalkan orang dengan HIV-AIDS (ODHIV-ODHA), sehingga mereka tidak terpuruk.

Ketika ditanya dari mana kemungkinan Maruli tertular, ia mengatakan, kecil kemungkinan dari profesinya sebagai dokter gigi. Maruli kemungkinan besar tertular dari hubungan seks. (Kompas.com/Reni Susanti)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjuangan Dokter Gigi Maruli, Ditinggalkan Istri karena HIV hingga Lawan Stigma"

Indomie di Majalah LA Times
Indomie di Majalah LA Times (LA Times)

Meski Dinobatkan Jadi Ramen Terenak di Dunia, Ini Bahayanya Jika Konsumsi Indomie Tiap Hari

TRIBUNMATARAM.COM Mi instan memang menjadi makanan primadona yang kelezatannya sulit ditolak oleh siapa pun.

Nah, baru-baru ini, salah satu kolumnis makanan dari salah satu media di Los Angeles, California, LA Times, menobatkan Indomie sebagai ramen paling enak di dunia.

Saking terkesan dengan kenikmatan indomie, Lucas Kwan Peterson, kolumnis tersebut menuliskan bahwa dirinya bisa dan mau memakan mi instan asal Indonesia itu setiap hari.

Tentu ungkapan Peterson itu tak perlu kita tiru. Meski rasanya nikmat, kita tetap tak boleh mengonsumsi mi instan setiap hari.

Pasalnya, sebagian besar mi instan mengandung kalori, serat dan protein yang rendah.

Namun, kandungan lemak, karbohidrat, dan natrium dalam mi instan sangat tinggi.

Karena kandungan serat dan proteinnya yang rendah, mi instan bisa memicu kenaikan berat badan.

 Tak Lagi Jadi Asisten Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Merry Ungkap Gak Pernah Lagi Makan Enak

Satu bungkus mi instan rata-rata hanya mengandung 4 gram protein dan 1 gram serat.

Meski rendah kalori, mi instan tidak akan membuat kita merasa kenyang.

Mie instan juga mengandung monosodium glutamate (MSG), bahan tambahan pada makanan yang digunakan untuk meningkatkan rasa dalam makanan olahan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved