Selama 18 Tahun Kakak Adik Tak Terkurung di Rumah, Saat Kena Sinar Matahari Kulit Melepuh!
Dua kakak beradik selama 18 tahun hanya bisa mengurung diri di dalam rumah, saat terkena sinar matahari kulit keduanya langsung melepuh.
TRIBUNMATARAM.COM - Dua kakak beradik selama 18 tahun hanya bisa mengurung diri di dalam rumah, saat terkena sinar matahari kulit keduanya langsung melepuh.
Orang tua kakak beradik ini sudah mengupayakan kesembuhan untuk kedua anaknya.
Namun sayang hingga kini dua kakak adik ini masih belum bisa sembuh dari penyakit langka yang dideritanya.
Sudah 18 tahun lamanya, Nadia Lovika hanya terbaring lemah di rumah karena mengidap penyakit kulit yang langka.
Tubuh Nadia melepuh ketika terkena sinar matahari.
Tak hanya Nadia, adiknya, Vika Launa (11) mengalami hal serupa.
• POPULER Alami Kelainan Kulit Langka Divonis Tak Bertahan, Bayi Ini Hidup 6 Tahun, Ini Potretnya Kini
Hal itu membuat putri dari Zahril Hamid tersebut harus menjalani hari-hari mereka dengan mengurung diri di rumah.
Zahril yang tercatat sebagai warga Desa Merbau, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan itu, telah berupaya mengobati kedua putri kesayangannya.

Baik secara medis maupun tradisional.
Namun, upaya Zahril tak kunjung membuahkan hasil.
Diketahui penyakit yang diidap kedua putrinya bernama trisomi 9 parsial.
Meski hanya berprofesi sebagai buruh, Zahril masih tetap berupaya untuk mengobati Nadia dan Vika agar sembuh dari penyakit tersebut.
"Sejak lahir, kedua putri saya sudah terkena penyakit tersebut. Kalau pengobatan, semuanya sudah dicoba.
Tapi memang belum ada hasil," kata Zahril, saat ditemui di rumahnya, Selasa (10/12/2019).
Zahril kini berharap pemerintah setempat ataupun donatur bisa membantu untuk kesembuhan kedua putrinya.
Sebab, saat ini seluruh harta miliknya sudah habis terjual untuk mengobati kedua putrinya itu.
"Bantuan apapun, sangat kami butuhkan untuk pengobatan anak kami," ujar dia.
• POPULER Mendadak Dicokok Polisi, Tukang Sapu Dipulangkan dalam Kondisi Organ Vital Rusak Disetrum
Direktur Medik dan SDM Rumah Sakit Siloam, dr Anton Suwindro menjelaskan, Nadia dan Vika menderita kelainan pigmen pada kulit.
Penderita penyakit ini tak bisa terkena matahari.
"Kulit penderitanya akan melepuh jika terkena matahari. Ini merupakan penyakit langka dan jarang ditemui," kata Anton. (Kompas.com/Kontributor Palembang, Aji YK Putra/David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "18 Tahun Kakak Beradik Memilih Mengurung Diri di Rumah, Kulit Melepuh Saat Terkena Matahari"

Kisah Bayi Terlahir dengan Kondisi Kulit Langka, Mampu Bertahan 6 Tahun, Lihat Potretnya Kini!
Kisah Bayi Terlahir dengan Kondisi Kulit Langka, Mampu Bertahan 6 Tahun, Lihat Potretnya Kini!
TRIBUNMATARAM.COM - Nurfarisha Dania (6) seorang bocah berusia 6 tahun ini terlahir dengan kondisi langka yang bernama Ichthyosis jenis Harlequin.
Kondisi ini merupakan penyakit genetik yang membuat kulit bayi tampak mengelupas saat dilahirkan.
Dania menjadi salah satu bayi beruntung yang kini mampu menikmati masa kanak-kanaknya.
Di saat anak lain pengidap Ichtyosis hanya memiliki peluang hidup kecil, Dania tumbuh menjadi anak yang aktif dan ceria.
Anak pasangan Asaari dan Asfaizura dari Segamat, Johor ini dianggap sangat kuat sehingga mampu bertahan hidup.
Karena tak punya kulit senormalnya anak lain, penampakan Dania pun jadi berbeda.
• Derita Bayi Berkulit Mirip Plastik, Bermula dari Benjolan Isi Nanah di Bawah Ketiak
Sebelumnya, anak pertama Asaari dan Asfaizura, lebih dulu meninggal, karena penyakit yang sama.

Tapi Dania dianggap lebih kuat hingga mampu tumbuh besar sampai saat ini.
Yang mengharukan, Dania pernah meminta maaf kepada ibunya.
Penyebabnya, suatu hari, ada anak kecil menangis hanya karena melihat wajah Dania.
• ART di Palembang Melahirkan Sambil Berdiri, Bayi Jatuh ke Lantai Kamar Mandi, Ngaku Tak Tahu Hamil
Kisah dan foto Dania diunggah oleh seorang pengidap ichtyosis lain bernama Firdaus Mehat.
Meski memiliki ichtyosis yang tak separah Dania, Firdaus ingin agar mata publik dunia melihat keberadaan para pengidap ichtyosis.
Berikut potret Dania kini.
