Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya
Akad Dilaksanakan di Depan Jenazah Ayah Meninggal Laka Bus, Pengantin Wanita Tak Kuasa Menahan Haru
Rencana akad nikah yang akan dilaksanakan pada 29 Desember 2019 mendatang dimajukan pada Rabu (25/12/2019).
Informasi yang diperoleh keluarga, Ulul terjepit ditimpa sepeda motor.
• Firasat Aneh Dirasa Ibunda Sopir Bus Sriwijaya, Anaknya Pamitan 4 Kali, Suami Gelisah Tanpa Sebab
Paeran Pranata (49), ayah dari Ulul mengatakan, ia sering menjadi penumpang PO Bus Sriwijaya.
"Saya sering naik bus itu terakhir tahun kemaren, kalau mau ke Bengkulu transportasi yang ada cuma satu itu, kalau travel lebih mahal biayanya," ujar Paera.
Selain itu dirinya juga mengeluhkan kondisi bus yang buruk dan tidak layak jalan.
"Jadi tahun kemarin itu saya naik dari Palembang ke Bengkulu mau nengok anak saya, di dalam bus penuh sesak, di tumpuk-tumpuk dengan karung buah alpokat,"
"Sampai ada yang menaruh motor di belakang bus," ujarnya.

Tidak sampai di situ, dirinya pun mengakui jika onderdil bus yang sering ditumpanginya banyak yang hilang.
"Waktu saya naik bus itu kemarin sampe ban nya kempes pun masih lanjut jalan, onderdil seperti baut sama per banyak juga yang hilang," kata Paeran.
Paeran mengaku dirinya menyesal tidak memperingati supir bus tentang kondisi yang tidak layak tersebut
"Ya waktu itu saya tidak kepikiran, tapi setelah ada kejadian seperti ini, saya baru menyesal," tambahnya.
Saat ini Paeran dan kelima keluarga yang menjadi korban rencananya akan mesomasi PO Sriwijaya Ekspress Putra.
Somasi akan dilayangkan tiga hari setelah urusan seluruh keluarga selesai.

Ditimpa Motor
A Ulul Azmi binti Paeran Pranata (15 tahun) merupakan satu di antara korban kecelakaan Bus Sriwijaya.
Ulul pada Rabu (25/12/2019), dimakamkan di TPU Prajen Dusun 1 Kelurahan Mariyana Kabupaten, Banyuasin Sumatera Selatan.