Keraton Agung Sejagat
4 Fakta Baru Keraton Agung Sejagat, Tabungan Capai 1 M, Pengikut Tersebar di Klaten dan Sumatera
Penipuan Keraton Agung Sejagat (KAS) terbongkar, fakta baru mulai terkuak termasuk uang tabungan yang mencapai Rp 1 Miliar.
Setiap pengikut memberikan iuran kepada kelompok yang besarannya bervariasi. Hal ini diduga menjadi modus Toto dan Fanni untuk mengelabui para korbannya dengan iming-iming jabatan.
Menurut polisi, ada salah satu pengikut yang rela menggelontorkan uang sebesar Rp 110 juta agar bisa bergabung dan memiliki jabatan.
"Hasil pemberkasan ada saksi yang mengeluarkan uang Rp110 juta. Kita juga temukan saksi yang setor Rp 30 juta. Yang setor ini belum pernah mendapatkan gaji yang dijanjikan dalam bentuk dolar," ujar Iskandar.
Sementara itu, polisi menemukan 10 rekening tabungan dengan total dana mencapai Rp 1 miliar.
4. Gubernur Jateng minta tidak sembarangan bikin keraton

Belajar dari kasus KAS, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada masyarakat untuk tidak sembarangan mendirikan kerajaan atau keraton.
Dirinya juga mengimbau, bagi orang yang ingin mendirikan kerajaan baru atau membangkitkan kerajaan masa lalu, diwajibkan melapor ke pemerintah.
"Barang siapa mau mendirikan kerajaan atau ada kerajaan masa lalu, lapor ke kami. Tolong kami diajak bicara agar kami mengerti dan tidak menimbulkan kegaduhan," jelas Ganjar di Semarang, Kamis (16/01/2020).
(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba, Khairina)

Fanni Aminadia, Sosok Ratu di Keraton Agung Sejagat, Ini Deretan Tugas dan Bisnis yang Dimilikinya
TRIBUNMATARAM.COM - Fanni Aminadia, ratu Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, ini tugas dan deretan bisnisnya yang menjanjikan.
Awal kemunculannya, Fanni Aminadia berperan sebagai ratu di Kerajaan Agung Sejagat Purworejo.
Fanni Aminadia hadir mendampingi Totok Santoso Hadiningrat sebagai permaisuri Kerajaan Agung Sejagat Purworejo.
Sayangnya langkah keduanya kini terhenti dan harus berurusan dengan pihak kepolisian.