Virus Corona

Kelawar Diduga Jadi Penyebab Menyebarnya Virus Corona di Wuhan, Masih Jadi Favorit di Manado

Berita viral hari ini - Dugaan mewabahnya virus corona, warga diimbau tak makan daging kelelawar. Daging kelelawar masih jadi favorit di Manado.

Editor: Asytari Fauziah
AFP/STR/CHINA OUT
Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/2020). Virus misterius mirip pneumonia telah menjangkiti puluhan orang dan menelan korban jiwa kedua di China, menurut pemerintah setempat. 

TRIBUNMATARAM.COM - Berita viral hari ini - Dugaan mewabahnya virus corona, warga diimbau tak makan daging kelelawar. Daging kelelawar masih jadi favorit di Tomohon, Manado.

Dengan ramai dan mewabahnya virus corona, daging hewan dan hewan-hewan liar menjadi sorotan media.

Hal ini diduga karena isu yang menyebar jika virus corona berasal dari hewan liar, termasuk kelelawar.

Tak ayal pasar Tomohon di Manado ini menjadi pembahasan banyak warga Indonesia.

Namun berbeda dengan apa yang dirasakan oleh Lingkan Gunde, warga Mapanget, Manado seorang penikmat daging kelelawar.

 POPULER Sembuh dari Virus Corona, Sosok Ini Ungkap Apa yang Dilakukannya Hingga Bisa Selamat

 Daftar Hewan yang Berpotensi Bisa Sebarkan Virus Corona ke Manusia Menurut Ahli Mikro Biologi

Virus corona mewabah di Kota Wuhan China
Virus corona mewabah di Kota Wuhan China (duke.edu, Twitter @arsian_hidayat)

Lingkan memiliki teknik memasak sendiri untuk mendapatkan rasa yang ia sukai.

Teknik masaknya bertahap, lebih dulu daging kelelawar direbus.

Kemudian, ia menyiapkan bumbu-bumbu untuk digunakan seperti santan, cabai, bawang merah, bawang putih, daun kemangi, batang serai, jahe, dan kunyit.

"Setelah itu diolah. Lebih dulu ditumis bumbunya, kemudian dimasukkan daging kelelawar."

"Lalu, santan ditaruh. Proses masaknya cukup lama, sekitar dua jam sampai santan kering. Yang paling saya suka, sayapnya," kata Lingkan.

Feibe Tampanguma, warga Karombasan, Manado juga mengakui, ia dan keluarganya suka makan kelelawar.

"Tapi, tidak rutin. Dalam sebulan itu hanya satu atau dua kali saya buatkan masakan daging kelelawar buat keluarga," kata Feibe saat di Pasar Pinasungkulan Manado, Selasa (28/1/2020), lapor Kompas.com.

Adanya kabar virus corona yang diduga salah satunya berasal dari kelelawar, Feiby mengaku, ia tidak kuatir.

"Kalau sudah dibersihkan dan dimasak dengan benar, sudah tidak masalah," ujar Feibe.

Menurut dia, masakan daging kelelawar bisa dibuat bervariasi.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved