Capek Berlari Demi Menang Lomba Lari 21 KM, Bocah SD Menangis: Kalau Tahu Tak Ada Hadiah, Tak Ikut
Asmarani Dongku, siswa kelas VI SD dari Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, mengatakan baru tahu tidak ada hadiah dalam lomba lari 21 km.
Bayangkan seseorang berlari selama 30 menit dan membakar 250 kalori, lalu makan sepiring nasi goreng yang berisi sekitar 500 kalori. Tidak impas bukan?
Sebuah studi baru-baru ini dari American Journal of Clinical menegaskan bahwa banyak orang cenderung menduga sudah membakar banyak kalori saat berolahraga.
“Orang-orang cenderung lupa bahwa berlari bukanlah olahraga yang membakar kalori secara besar. Kita hanya membakar sekitar 60 kalori per kilometer,” kata Bonci.
• Coba Diet Militer yang Bisa Turunkan Berat Badan 4,5 KG dalam 3 Hari, Biar Kaya Nia Ramadhani!
Cara menghindari kenaikan berat badan ketika berlari
Oleh karenanya, yang harus diperhatikan ketika menurunkan berat badan dengan berlari adalah makanan.
Untuk itu, kita harus pintar menentukan makanan apa yang akan dikonsumsi sebelum, selama dan setelah latihan.
Sebelum lari
Untuk berlari selama 45 menit, kita tidak perlu makan sesuatu sebelumnya.
Hal itu juga berlaku untuk yang berolaraga selama satu jam, mereka tidak perlu mengonsumsi apa pun sebelumnya selain air.
Sedangkan, untuk yang latihan selama dua jam, kamu perlu mengisi energi terlebih dahulu, misalnya dengan pisang, oatmeal, atau selai kacang.
Selama lari
Dalam hal ini, orang-orang hanya perlu mengisi energi jika mereka berlari dalam waktu lama, misalnya saat berlatih untuk maraton atau ultramarathon.
Seringkali, orang yang berlari dengan jarak dekat tergiur mengkonsumsi produk penambah energi selama lari sehingga mereka tidak kehilangan berat badan, bahkan malah justru menambahnya.
Setelah lari
Mulailah dengan meminum segelas besar air. Hal ini, akan merehidrasi tubuh dan mengenyangkan perut sehingga menghindarkan kita untuk makan dalam jumlah banyak.