Berita Terpopuler
POPULER Misteri Kematian Siswi SMP Berseragam Pramuka di Gorong-gorong, Pengakuan Ayah Janggal
Kematian siswi SMP di Tasikmalaya yang mayatnya ditemukan di drainase depan sekolah menyisakan tanda tanya.
Ibu kandung DS, Wati Candrawati (46) menduga DS meninggal karena dibunuh.
"Lubang gorong-gorong itu kecil. Tapi kenapa tubuh anak saya yang lebih besar bisa masuk ke sana," kata Wati, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
"Saya minta pelakunya dihukum seberat-beratnya, dihukum mati," kata dia.
3. Keterangan ayah

Wakil Kepala SMP Negeri di Tasikmalaya Saeful mengungkapkan sempat membantu mencari DS saat ia dilaporkan hilang oleh ibunya.
"Setelah menerima laporan kehilangan Desi dari ibunya, kami langsung ikut membantu mencari keberadaannya," ujar Saeful, seperti dilansir dari Tribun Jabar.
Saeful kemudian menemui ayah kandung DS yang telah berpisah dengan ibu kandungnya.
Ketika itu, kata Saeful, ayahnya mengatakan DS ada padanya dan meminta pihak sekolah tidak khawatir.
"Setelah ada keterangan itu kami lega walau tidak sampai melihat DS," ujarnya.
4. Dibully
Sepekan terakhir sebelum menghilang, DS sering terlihat murung.
Berdasarkan keterangan keluarganya, DS sering dibully oleh teman-temannya.
"Kata ibu korban, korban sering di-bully di sekolah. Dikatai bau lontong karena ibunya berdagang lontong," ungkap kerabat korban Ade Munir, Senin (27/1/2020).
Namun, laporan tersebut diklaim telah selesai. Pihak sekolah telah melakukan pembinaan kepada teman-teman DS untuk tak mengulangi perbuatannya.
5. Otopsi dan pemeriksaan saksi
