Berita Terpopuler
POPULER Misteri Kematian Siswi SMP Berseragam Pramuka di Gorong-gorong, Pengakuan Ayah Janggal
Kematian siswi SMP di Tasikmalaya yang mayatnya ditemukan di drainase depan sekolah menyisakan tanda tanya.
Mayat DS diotopsi di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya pada Selasa (28/1/2020).
Hasil otopsi akan keluar dalam waktu sekitar 14 hari.
Polisi juga telah memeriksa 9 saksi terkait kematian siswi SMP tersebut.
Saksi yang diperiksa antara lain teman DS, pihak sekolah dan lingkungan di sekitar DS.
"Baru bisa dipastikan meninggal karena tindak pidana atau sesuatu yang lain setelah berdasarkan saksi dan bukti-bukti," kata Kapolres Tasikmalaya Anom Karibianto.
Sumber: Kompas.com (Penulis:Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Aprilia Ika, Farid Assifa), Tribun Jabar

Sering Dibully Bau Lontong, Bocah SMP Ditemukan Tewas Masih Pakai Pramuka di Saluran Air
TRIBUNMATARAM.COM - Sering dibully bau lontong, bocah SMP hilang ditemukan tewas masih pakai seragam pramuka di saluran air.
Mendadak menghilang, bocah SMP berusia 13 tahun ditemukan tewas di drainase sekolah masih pakai seragam pramuka.
Penemuan mayat bocah perempuan berseragam pramuka menggegerkan Tasikmalaya, Jawa Barat.
Korban yang juga merupakan murid SMP di Tasikmalaya ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah drainase.
Mayat perempuan berseragam Pramuka yang diketahui salah seorang pelajar SMP berusia 13 tahun di Tasikmalaya pernah mengaku sering di-bully bau lontong oleh temannya di sekolah.
Pasalnya, selama ini ibu kandungnya berprofesi sebagai pedagang lontong dan berasal dari keluarga prasejahtera asal Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.
Saat diketahui jenazah anaknya ditemukan di drainase depan sekolahnya, ibu kandung bersama kerabat korban terlihat menangis histeris di Ruang Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) petang.
• Penyebab Kuku Lebam Biru Mayat Lina Versi Teddy, Kurang Oksigen, Minum Obat Berlebihan & Hipertensi