Berita Terpopuler

POPULER Misteri Kematian Siswi SMP Berseragam Pramuka di Gorong-gorong, Pengakuan Ayah Janggal

Kematian siswi SMP di Tasikmalaya yang mayatnya ditemukan di drainase depan sekolah menyisakan tanda tanya.

(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota sedang mengevakuasi temuan mayat perempuan berseragam Pramuka di drainase depan gerbang SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020). 

Mayat DS diotopsi di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya pada Selasa (28/1/2020).

Hasil otopsi akan keluar dalam waktu sekitar 14 hari.

Polisi juga telah memeriksa 9 saksi terkait kematian siswi SMP tersebut.

Saksi yang diperiksa antara lain teman DS, pihak sekolah dan lingkungan di sekitar DS.

"Baru bisa dipastikan meninggal karena tindak pidana atau sesuatu yang lain setelah berdasarkan saksi dan bukti-bukti," kata Kapolres Tasikmalaya Anom Karibianto.

Sumber: Kompas.com (Penulis:Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Aprilia Ika, Farid Assifa), Tribun Jabar

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2020/01/31/06200051/5-fakta-di-balik-kematian-siswi-smp-di-gorong-gorong-sekolah-kecurigaan-ibu?page=all#page2

Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota sedang mengevakuasi temuan mayat perempuan berseragam Pramuka di drainase depan gerbang SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020).
Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota sedang mengevakuasi temuan mayat perempuan berseragam Pramuka di drainase depan gerbang SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020). ((KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA))

Sering Dibully Bau Lontong, Bocah SMP Ditemukan Tewas Masih Pakai Pramuka di Saluran Air

TRIBUNMATARAM.COM - Sering dibully bau lontong, bocah SMP  hilang ditemukan tewas masih pakai seragam pramuka di saluran air.

Mendadak menghilang, bocah SMP berusia 13 tahun ditemukan tewas di drainase sekolah masih pakai seragam pramuka.

Penemuan mayat bocah perempuan berseragam pramuka menggegerkan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Korban yang juga merupakan murid SMP di Tasikmalaya ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah drainase.

Mayat perempuan berseragam Pramuka yang diketahui salah seorang pelajar SMP berusia 13 tahun di Tasikmalaya pernah mengaku sering di-bully bau lontong oleh temannya di sekolah.

Pasalnya, selama ini ibu kandungnya berprofesi sebagai pedagang lontong dan berasal dari keluarga prasejahtera asal Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya.

Saat diketahui jenazah anaknya ditemukan di drainase depan sekolahnya, ibu kandung bersama kerabat korban terlihat menangis histeris di Ruang Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) petang.

 Penyebab Kuku Lebam Biru Mayat Lina Versi Teddy, Kurang Oksigen, Minum Obat Berlebihan & Hipertensi

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved