Viral Hari Ini
Viral Video Pengemasan Masker di Gudang & Diinjak-injak, Merek yang Disebutkan Angkat Bicara
Sebuah video menunjukkan momen pengemasan masker yang diduga bekas dan tampak diinjak-injak.
Dunia memang sedang waspada corona.
Namun hal tersebut nampaknya dimanfaatkan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab.
Bagaimana tidak, stok masker yang menipis di tanah air, lantas dijadikan sebagai alasan bagi beberapa penjual untuk menaikkan harga masker menjadi tak masuk akal.
Hal ini menyulitkan bagi para buruh pekerja pabrik yang diwajibkan bekerja menggunakan masker.
Terlebih, bagi pasien penderita TBC Paru dan pasien lainnya.
• Diperlakukan Bak Orang Terkena Virus Corona, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Difoto dan Divideokan
Meningkatnya kekhawatiran di Indonesia terkait penularan penyakit covid-19 virus corona ternyata turut berkontribusi pada kelonjakan harga masker.
Melonjaknya harga masker di Indonesia menjadi sorotan beberapa media internasional.

Salah satunya Reuters yang menyoroti kenaikan hingga 10 kali lipat dari harga asli.
Bambang Darmadi, seorang penjual peralatan kesehatan salah satu toko di Jakarta menyebut, satu kotak masker biasa berisi 50 lembar saat ini dijual seharga Rp 200 ribu.
Padahal harga normal sebelum wabah virus corona terjadi adalah Rp 20 ribu.
• Ini Cara yang Benar Gunakan Masker Untuk Waspadai Virus Corona, Jangan Lakukan 5 Hal Ini Ya!
Menurut Darmadi, lonjakan harga masker berkisar sampai Rp 10.000 setiap harinya.
Sementara itu, media pemerintah Singapura, Straits Times menulis dalam judul berita, Coronavirus: Price of a box of N95 masks cost more than a gram of gold in Indonesia melaporkan bahwa harga satu kotak masker N95 sebanyak 20 lembar mencapai Rp 1,5 juta.
Harga tersebut melebihi nilai satu gram emas yang saat ini berkisar antara Rp 800 ribu.
Media tersebut juga melaporkan kenaikan harga lebih tinggi untuk masker biasa.
Satu kotak berisi 50 lembar mencapai Rp 275 ribu dengan harga normal kisaran Rp 30 ribu rupiah.
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Korea Utara Langsung Eksekusi Orang yang Terdeteksi Virus Ini