Virus Corona

Ketika Virus Corona Membuat Sandiaga Uno Cuci Tangan hingga 20 Kali dalam Sehari

Wabah virus corona yang memakan ribuan korban jiwa rupanya memberikan ketakutan tersendiri bagi Sandiaga Uno.

Tribunnews.com/ Mafani Fidesya Hutauruk
Sandiaga Uno di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu, (09/02/2020). 

Seperti banyak diberitakan, Sandi juga rajin berolahraga terutama lari.

Bahkan di sela kunjungannya ke Jepang, ia menyempatkan diri lari bersama para pelajar Indonesia di kawasan National Olympic Stadion Tokyo.

Sandi berharap masyarakat Indonesia sama-sama berdoa agar negara tetap terhindar dari kasus virus corona.

Meski begitu, ia mengingatkan kita semua agar tetap berhati-hati serta menjaga pola hidup bersih dan sehat.

" Virus corona ini kan yang dikhawatirkan lebih banyak menyebar karena ada di satu lokasi.

Jadi kurangi travel, terutama ke daerah dengan case tinggi," ucapnya. (Kompas.com/ Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona Bikin Sandiaga Uno Cuci Tangan sampai 20 Kali Sehari", https://lifestyle.kompas.com/read/2020/02/23/093244920/virus-corona-bikin-sandiaga-uno-cuci-tangan-sampai-20-kali-sehari?page=all#page2.

Ilustrasi virus Corona
Ilustrasi virus Corona (Shutterstock via Tribunnews)

Gara-gara Virus Corona, Cuma dalam Waktu 24 Jam 2 Orang Tewas di Italia, 79 Lainnya Terinfeksi

Virus corona sudah mulai menyebar dan menginfeksi benua Eropa.

Hanya dalam waktu 24 jam, Italia umumkan korban virus corona meninggal dunia dan 79 lainnya terinfeksi.

Untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona yang terbilang sangat cepat ini, fasilitas umum hingga sekolah pun terpaksa ditutup.

Seorang korban yang meninggal dunia dilaporkan tertular seorang temannya yang baru pulang dari China.

Berikut pemberitaan selengkapnya.

 POPULER Berhasil Sembuh dari Virus Corona Setelah 3 Minggu Dirawat, Tiger Yee: Mengetuk Pintu Neraka

 Pria Ini Berhasil Sembuh dari Virus Corona Setelah 3 Minggu Dirawat, Serasa Mengetuk Pintu Neraka

Pemerintah Italia mengumumkan dua korban meninggal dan 79 kasus infeksi akibat wabah virus corona dalam waktu 24 jam terakhir.

Kantor berita Ansa melaporkan, korban pertama adalah Adriano Trevisan, pensiunan pemilik perusahaan konstruksi berusia 78 tahun.

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). Menurut data Kementerian Kesehatan bahwa 238 orang WNI yang menjalani proses observasi sebagai antisipasi tertular virus Corona bahwa kesehatannya dalam keadaan baik dan sehat, tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala infeksi seperti demam, batuk dan pilek. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) asal Wuhan, Hubei, China beraktivitas di depan Hanggar Pangkalan Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (4/2/2020). Menurut data Kementerian Kesehatan bahwa 238 orang WNI yang menjalani proses observasi sebagai antisipasi tertular virus Corona bahwa kesehatannya dalam keadaan baik dan sehat, tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan gejala infeksi seperti demam, batuk dan pilek. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ayah tiga anak itu mengembuskan napas terakhir di Padua, Region Veneto, utara Italia, setelah dilarikan ke sana bersama korban virus corona lain.

Kemudian beberapa jam berikutnya, korban meninggal kedua diketahui adalah pasien perempuan di Region Lombardy yang juga berada di wilayah utara.
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved