Tragedi Susur Sungai

Suraji Sempat Cari Sendiri Anaknya Korban Susur Sungai sampai Kaki Kram, Dapati Kenyataan Pedih

Suraji, ayah korban tewas susur sungai yang terakhir ditemukan sempat mencari anaknya seorang diri, berakhir dapati kenyataan pedih.

TribunMataram Kolase/ TribunJogja Irvan
Suraji di pusara makam Yasinta Bunga Maharani 

Penemuan dua siswi SMPN 1 Turi Sleman, termasuk Yasinta menjadi penutup pencarian tim SAR gabungan tiga hari ini.

Total ada 10 korban tewas yang merupakan siswi SMPN 1 Turi Sleman yang hanyut saat mengikuti kegiatan susur sungai.

Dua korban yang berhasil ditemukan tim SAR gabungan adalah Yasinta Bunga dan Zahra Imelda.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menghadiri upcara pemakaman salah satu korban susur sungai
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menghadiri upcara pemakaman salah satu korban susur sungai (Tribunjogja.com/Hasan Sakri)

Keduanya berhasil ditemukan hanya berselang waktu sekitar dua jam.

Dikutip dari TribunJogja.com, tm SAR gabungan melakukan pencarian mulai pukul 05.00 WIB.

Korban berhasil ditemukan saat terlihat mengambang pada jarak 400 meter di sungai dengan kedalaman 2 meter.

Yasinta Intan ditemukan pertama kali oleh tim gabungan sekitar pukul 05.00 WIB.

Sementara itu berselang dua jam kemudian, jenazah Zahra Imelda berhasil ditemukan pukul 07.15 WIB.

(TribunStyle.com/*)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Kisah Pilu Ayah Yasinta Korban Susur Sungai, Berusaha Cari Hingga Kaki Kram tapi Gagal: Maafin Bapak, https://style.tribunnews.com/2020/02/24/kisah-pilu-ayah-yasinta-korban-susur-sungai-berusaha-cari-hingga-kaki-kram-tapi-gagal-maafin-bapak?page=all.

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved