Virus Corona
Tak Pelu Panic Buying Meski Corona Masuk ke Indonesia, Yuk Lakukan 3 Hal Sederhana, Pola Hidup Sehat
Setelah informasi itu diumumkan, muncul fenomena panic buying di tengah masyarakat, hingga membuat barang tertentu ludes.
Tan menjelaskan, Covid-19 memiliki daya penularan virus yang tinggi. Ini artinya, virus SARS-CoV-2 penyabab Covid-19 dapat dengan cepat menginfeksi orang-orang dengan daya tahan tubuh lemah.
Namun perlu diketahui, angka kematiannya tidak setinggi yang dibayangkan masyarakat pada umumnya.
WHO memang mengatakan bahwa angka kematian Covid-19 naik menjadi 3 persen.
Dalam hal ini, Tan menerangkan bahwa angka 3 persen itu adalah 3 dari 100 orang yang positif terinfeksi Covid-19, bukan 3 dari 100 penduduk.
"Itu sebabnya, jurus jitu menangkal virus adalah balik ke fitrah. Fitrah kita adalah perlu hidup bersih, perlu hidup sehat," ungkap Tan yang juga seorang filsuf itu.
Menjalankan pola hidup sehat
Menjalankan pola hidup sehat tak hanya dengan melakukan satu hal tertentu. Namun pola hidup sehat harus dilakukan dengan menyeluruh dan integratif dari semua kontribusi.
"Jadi percuma aja kalau kamu ngrebus jahe, tapi masih ngopi, ngrokok, ditambah lembur kurang tidur," kata Tan.
Salah satu cara paling mudah yang sebenarnya bisa kita lakukan adalah dengan mencuci tangan dengan air dan sabun. Hal ini pun semestinya sudah diajarkan ke anak-anak.
"Karena cuci tangan sebenarnya jauh lebih efektif dibanding Anda rebutan pakai hand sanitizer. Padahal, hand sanitizer sebenarnya cara kepepet," ungkapnya.
Maksud dari cara kepepet yang dikatakan Tan adalah menggunakan hand sanitizer saat berada di kondisi jauh dari air mengalir, seperti misalnya ketika sedang bepergian.
Kembali ke kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun, Tan dan seluruh ahli di dunia mengatakan bahwa sabun yang digunakan bisa sabun apa saja. Tidak perlu menggunakan sabun antiseptik.
Tan justru mengatakan, jika menggunakan sabun antiseptik berlebihan maka dapat membuat kuman sehat yang ada di kulit menghilang.
Saat kuman baik menghilang, kuman jahat justru bisa masuk ke dalam tubuh.
"Yang penting sabun, pakai air mengalir, dan keringkan dengan baik," kata Tan mengingatkan.