Virus Corona
Himpunan Dokter Minta Penerbangan ke Kupang Ditutup karena ODP Covid-19 di NTT Bertambah Banyak
Sebanyak 92 warga Nusa Tenggara Timur (NTT), masuk daftar orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19.
Namun, yang menjadi kendala saat ini, masih bebasnya orang keluar masuk ke NTT. Apalagi tujuannya ke daerah yang sedang mewabah corona.
• Cegah Penyebaran Virus Corona di Dalam Rumah, Ini Area dan Barang yang Wajib Dibersihkan
Jika makin banyak orang yang ODP, kemungkinan besar akan ada yang positif di NTT.
Teda berharap masyarakat NTT mengikuti imbauan dari pemerintah pusat dan provinsi untuk social distancing atau isolasi sosial sehingga bisa memutuskan rantai penularan corona.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominikus Minggu Mere yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu menjelaskan, tambahan ODP corona berasal dari sembilan kabupaten di NTT.
Sebanyak 92 DOP tersebar di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Belu, Malaka, Alor, Lembata, Flores Timur, Sikka, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Sumba Timur, dan Sumba Barat Daya.
Data itu diperoleh berdasarkan laporan notifikasi dari dinas kesehatan di kabupaten dan kota hingga Jumat (20/3/2020) malam, pada pukul 21.00 WITA.
Angka ini, lanjut Dominikus, akan berbeda untuk hari ini dan dinas kesehatan akan mengupdate data itu di posko bersama yang telah terbentuk.
"Data ini bisa saja salah atau kurang dari yang teman-teman media ketahui dari informasi di kabupaten, misalnya hasil wawancara dengan kepala dinas di kabupaten tertentu jumlahnya naik melonjak itu berdasarkan pantauan mereka di lapangan," jelasnya saat menggelar jumpa pers bersama sejumlah wartawan di kantor Gubernur NTT, Sabtu siang.
"Tapi yang kita pedomani itu, data notifikasi sebagaimana laporan dari dinas kesehatan kabupaten yang kita catat," sambungnya.
Pemprov NTT menyiapkan tiga rumah sakit rujukan, yakni RSUD WZ Johannes Kupang, TC Hiller Maumere di Kabupaten Sikka, dan RSUD Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat.
Sebagian besar warga yang ODP itu, kata Dominikus, adalah warga dengan usia produktif mulai 20-50 tahun.
Dominikus memperkirakan, jumlah waga yang masuk kategori ODP, akan terus meningkat di beberapa pekan ke depan.
"Kita akan update lagi datanya sebentar sore," ujar Dominikus. (Kompas.com/ Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere/ David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "ODP Corona di NTT Terus Bertambah, Himpunan Dokter Minta Penerbangan Masuk ke Kupang Ditutup"

Gubernur NTT Larang ASN ke Luar Daerah
Sebelumnya Gubernur NTT meminta ASN tak berpergian ke luar kota.