Virus Corona

Waspadai Gejala Baru Virus Corona, Tak Batuk & Demam Tapi Tidak Bisa Cium Bau & Mengecap Rasa

Kenali gejala baru virus corona selain demam dan batu, tidak bisa cium bau dan mengecap rasa.

fizkes via Kompas.com
Seorang perempuan menyentuh wajah dengan tangan saat stres 

Jika ini terjadi, pasien Covid-19 yang tanpa gejala justru berkontribusi besar terhadap penyebaran penyakit.

Orang muda mungkin tidak menunjukkan gejala virus corona yang umum

Profesor Kumar mengatakan kepada Sky News bahwa pasien berusia muda justru menunjukkan tanda tidak dapat mencium bau atau mengecap rasa. Mereka tidak menunjukkan gejala virus corona yang umum seperti demam tinggi atau batuk terus menerus.

"Pada pasien muda, mereka tidak memiliki gejala yang signifikan seperti batuk dan demam.

Namun mereka mungkin kehilangan indera penciuman dan pengecapan, yang menunjukkan bahwa virus ini tinggal di hidung," katanya.

Para profesor menyerukan siapa saja yang memiliki gejala kehilangan indra penciuman dan perasa untuk mengisolasi diri selama tujuh hari untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut. (Kompas.com/ Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Studi: Mendadak Tak Bisa Mencium Bau, Gejala Baru untuk Virus Corona".

Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto Soal 19 orang positif corona di Indonesia.
Pernyataan Jubir pemerintah khusus penanangan virus corona, Achmad Yurianto Soal 19 orang positif corona di Indonesia. (Tangkap Layar akun YouTube KompasTV)

Obat Klorokuin untuk Pasien Corona Tak Bisa Diminum Sembarangan

Di samping gejala corona yang masih sulit dibedakan, obat untuk pasien corona ringan mulai ditemukan.

Meski demikian, konsumsinya tak boleh sembarangan karena klorokuin yang dipakai obati corona bisa sebabkan kematian.

Obat klorokuin yang digunakan pemerintah untuk menyembuhkan pasien corona bukanlah obat sembarangan yang bisa dipakai mencegah Covid-19, bisa menyebabkan kematian.

Untuk menangani pasien positif corona, pemerintah Indonesia menyiapkan dua obat yakni avigan dan klorokuin.

Kedua obat tersebut diyakini ampuh untuk mengobati pasien corona.

Namun, yang perlu diketahui, obat klorokuin bukanlah obat untuk mencegah corona.

Malah, dalam beberapa kasus, klorokuin bisa menyebabkan kematian jika dikonsumsi sembarangan.

 Hadiri Pesta Pernikahan, 31 Orang Tertular Virus Corona Termasuk Ibu yang Tengah Hamil!

 Cegah Penyebaran Virus Corona di Dalam Rumah, Ini Area dan Barang yang Wajib Dibersihkan

Covid-19 merupakan penyakit yang disebabkan virus corona jenis SARS-Cov-2.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved